Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Bulutangkis Indonesia kembali gagal memecahkan kebutuan untuk meraih gelar juara Piala Sudirman yang terakhir kali diperolehnya 30 tahun silam, 1989.
Kegagalan mereka di Piala Sudirman 2019 ini, lantaran takluk dari Jepang pada babak semifinal dengan skor 3-1, Minggu (26/5/2019).
Kepala kontingen Timnas Indonesia, Achmad Budiharto merasa tak puas dengan hasil ini. Ia pun akan mengevaluasi timnya terlebih ada beberapa kejuaraan termasuk kejuaraan dunia setelah ini.
“Pastinya kami tidak puas ya dengan hasil demikian, tapi ya harus kami terima. Ini akan menjadi bahan evaluasi tim secara keseluruhan sehingga pada kejuaraan yang akan datang, bisa kami perbaiki kekurangan dan kelemahan kami,” kata Achmad Budiharto.
Tim Indonesia akan langsung mengalihkan fokus ke turnamen-turnamen selanjutnya, seperti Indonesia Open 2019, dan Kejuaraan Dunia 2019 di Basel Swiss, 19-25 Agustus mendatang.
Sebelum dua turnamen akbar tersebut, Gregoria Mariska Tunjung dkk. akan terlebih dulu turun di Australia Open 2019. Turnamen BWF World Tour Super 300 itu akan berlangsung di Sydney.
“Setelah ini kami akan langsung fokus ke turnamen selanjutnya dan membenahi apa saja yang perlu ditingkatkan. Ada Australia Open dan Indonesia Open ya, sebelum nanti ke Kejuaraan Dunia di Swiss,” pungkas Budiharto.