Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi spot mancing dunia menandingi Jepang dan Korea Selatan.
Indonesia disebut negara kepulauan karena terbentuk dari banyak gugusan pulau.
Negara Indonesia tidak terbentuk oleh satu pulau besar saja ataupun hanya beberapa pulau, melainkan dari ribuan pulau.
"Pasar Indonesia itu besar, negara kepulauan dengan beragam spot memancing. Di sini lebih heboh dari negara penghasil ikan seperti Jepang dan Korea Selatan," kata Ketua Panitia Indonesia Fishing Tackle Exhibition (IFTE) 2024, Rivai Susanto, pada Kamis (7/11/2024).
Memancing bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bagian dari olahraga yang meredakan penat dengan keasyikan tersendiri.
Untuk itu, Indonesia Fishing Tackle Exhibition ke-10 digelar di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 7-10 November 2024.
Sejak pertama kali digelar pada 2013, IFTE telah menjadi agenda wajib bagi para pemancing, khususnya dari wilayah Jabodetabek.
Acara ini juga menarik perhatian tamu dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Jepang dan Korea Selatan.
Mereka berburu mulai dari joran hingga perlengkapan mancing lainnya.
"Memancing ini kan hobi, jadi IFTE menjadi wadah buat kumpul bersama teman-teman sesama pegiat pancing," ujarnya.
Sementara itu, Project Manager Event Organizer (EO) LUDUS, Juliansyah, selaku penyelenggara, mengungkapkan IFTE 2024 diharapkan menjadi pameran yang lengkap, ramah keluarga, dan penuh dengan aktivitas interaktif.
"Para pengunjung tidak perlu repot mengunjungi banyak toko, karena di sini bisa melihat produk secara lengkap," kata Juliansyah.
Pada pameran kali ini, ada 10 tenant yang akan berpartisipasi di IFTE 2024 ini, yaitu Shimano, Aneka Raya Pancing, Dunia Pancing Indonesia, Sumber Mulia Group, Relix Nusantara, Daiwa, Okuma Fishing Indonesia, Samudera Nusa Bahari (RYOBI), CV Solusi Mancing Asyik, dan Yamashita.