Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Legenda Motorsport asal Italia, Giacomo Agostini mengatakan bahwa pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, harus mempertimbangkan rencana untuk pensiun.
Valentino Rossi sudah bersaing pada balapan kelas premier selama dua dekade.
Valentino Rossi tetap kompetitif pada balapan MotoGP dengan motor Yamaha M1 yang saat ini dianggap sudah tidak dapat diandalkan.
Namun, kekuatan pembalap berjulukan The Doctor tersebut sudah berkurang meskipun masih bisa bersaing dengan pembalap yang usianya jauh lebih muda darinya.
Pada balapan MotoGP Italia 2019, dua pekan lalu Rossi gagal finis karena terjatuh di sembilan saat balapan menyisakan 16 lap.
Pembalap berusia 40 tahun ini terakhir kali naik podium juara pada MotoGP Assen, Belanda pada Juni 2017.
Giacomo Agostini (76) telah memperingatkan bahwa Rossi tidak bisa terus menunda hal yang tak bisa dihindari (pensiun).
"Kami harus memahami bahwa tahun demi tahun telah berlalu untuk semua orang," kata Agostini.
"Misalnya, dalam sepak bola, tidak mungkin melihat Maradona tampil seperti yang dilakukannya pada saat muda. Hal yang sama berlaku untuk petinju seperti Cassius Clay (Muhammad Ali) atau atlet lainnya," ucap Giacomo Agostini.
Pemegang delapan gelar juara balap motor kelas GP 500cc ini mengatakan meski Valentino Rossi merasa muda di usianya yang ke-40 tahun, dia akan berurusan dengan pembalap muda dengan mental berbeda.
Sementara itu, Rossi mengatakan bahwa dia masih mampu memberikan banyak hal ketika menjadi pembalap MotoGP hingga saat ini.
"Saya mengalami kesulitan pada MotoGP Americas dua bulan lalu. Tetapi, Anda tidak boleh menyerah dan mencoba untuk memberikan penampilan maksimal," ujar Rossi.
Valentino Rossi saat ini sedang menjalani seri balap MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 14-16 Juni.
Pada sesi latihan bebas pertama (Free Practice 1/FP1), Jumat (14/6/2019), Rossi menutup penampilannya dengan menjadi pembalap tercepat kesembilan.