TRIBUNNEWS.COM - Pencapaian nomor tunggal putra Indonesia pada perhelatan Piala Sudirman 2019 sempat mendapat kritik keras dari beberapa kalangan.
Namun demikian, anak didik Hendry Saputra Ho mampu menjawab kritikan tersebut dengan hasil All Indonesian Finalpada Australian Open 2019, awal Juni lalu.
Pada turnamen tersebut, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting saling berhadapan di partai final.
Kala itu, Jonatan Christie sukes meraih kemenangan lewat laga rubber game yang berakhir dengan skor 21-17, 13-21, 21-14.
Baca Juga: Pelatih Sebut Ada 3 Perubahan Besar yang Ditunjukkan Jonatan Christie
Tak cuma itu, gelar Jojo pada Australian Open 2019 membuat dirinya menjadi kampiun secara back-to-back.
Pasalnya, Jonatan juga berhasil menggondol trofi pada turnamen BWF World Tour sebelumnya, yakni New Zealand Open 2019.
Jonatan Christie berhasil membawa pulang gelar dari Negeri Kiwi setelah mampu mengalahkan tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus, di partai final.