"Tentu saja semua orang akan mengatakan 'Lorenzo di luar kendali', tetapi dia tidak di luar kendali," tegas Marc Marquez kepada MotoGP.
“Itu adalah tikungan yang sangat sulit,” kata Marc Marquez yang merasa beruntung lolos dari insiden itu, seperti cuplikan video di Twitter @FSAsiaLive ini.
“Ketika Anda menghadapi dua, tiga (motor) MotoGP di depan, slipstream ada di sana dan (insiden) dapat terjadi,” jelasnya.
“Seperti (kecelakaan saya dengan Johann) Zarco di ujung trek lurus di Australia, atau empat tahun yang lalu dengan (Andrea) Iannone dan Jorge (pada tikungan yang sama di tahun 2016),” ujarnya.
Jorge Lorenzo Tak Seperti Orang Gila
Adapun Marc Marquez seperti mendapat 'advantage' dari insiden tersebut. Marc Marquez dapat melaju mulus tanpa gangguan berarti dan akhirnya finis di podium pertama.
Penggeber motor Honda lainnya, senada dengan pandangan Marc Marquez.
Menurut pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, Lorenzo tidak ‘berkendara seperti orang gila’.
Tetapi ia mengatakan Jorge Lorenzo harus bertanggung jawab penuh.
"Dia tidak pernah memiliki kecepatan seperti mereka sepanjang akhir pekan," tutur Cal Crutchlow mengenai Lorenzo.
“Itu adalah insiden balap, dia jatuh, dia tidak bermaksud untuk menyingkirkan mereka semua,” sambungnya.
"Itu bukan salah siapa-siapa selain Lorenzo, tapi dia tidak pernah bermaksud melakukannya, tentu saja,” sebut Cal Crutchlow yang juga tidak finish di seri ketujuh ini.