Sayangnya, Jorge Lorenzo tiba-tiba kehilangan grip saat masuk terlalu dalam.
Jorge Lorenzo jatuh menabrak Dovizioso lalu membawa Vinales jatuh juga.
Vinales menunjukkan rasa kesalnya langsung di depan kamera.
Kemungkinan gestur itu diarahkan ke pembalap yang dianggap bersalah, Lorenzo.
Dengan wajah sangat marah, Maverick Vinales menunjuk-nunjuk kepalanya ke arah kamera.
Sedangkan Dovi tampak hanya terdiam usai crash, tanpa mau melihat ke arah kamera.
Lalu Valentino Rossi terlihat masih sabar dan masih mau menyapa fans di depan kamera.
Dikutip dari Twitter Simon Peterson, Maverick Vinales mengungkapkan kekecewaannya saat konferensi pers usai balapan.
Ia merasa permohonan maaf Jorge Lorenzo tak bisa diterima.
Dia merasa Jorge Lorenzo perlu dihukum start dari posisi paling belakang di seri MotoGP selanjutnya.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo sudah buka suara soal insiden yang melibatkan banyak pembalap di MotoGP Catalunya.
"Saat Anda telat mengerem, Anda tidak punya banyak pilihan, seperti yang menimpa saya," kata Jorge Lorenzo dilansir GridOto dari laman tim Repsol Honda.
"Itu adalah kesalahan saya, dan saya minta maaf," sambung Jorge Lorenzo.
(Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)