"Perkembangannya positif karena itu sesuatu yang bisa kami gunakan pada balapan berikutnya. Kami menemukan beberapa solusi bagus," ujar Rossi.
Sistem rem
Yamaha juga menginstruksikan Rossi untuk menguji sistem baru untuk pengereman ban belakang pada tes pasca balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol.
"Saya menguji rem ibu jari dan saya juga menguji 'rem skuter'," ucap Rossi.
"Uji coba ini menarik, tidak terlalu buruk. Anda hanya menggunakan kopling di awal sekarang dan itu penting."
"Tetapi, yang menjadi masalah adalah kurangnya ruang karena Anda memiliki tuas kopling ke atas dan tuas rem di bawahnya, jadi itu tidak mudah," aku Rossi.
Menurut Rossi, rem ibu jari sedikit lebih mudah dan bisa menjadi solusi di masa depan.
"Jika Anda bisa mengerem dengan semua jari, hal tersebut mampu membuat Anda lebih stabil," ujar pembalap berusia 40 tahun tersebut.
Yamaha selanjutnya akan melakukan evolusi pertama motor M1 untuk diuji pada tes pasca balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceska.
Rencananya motor tersebut akan dicoba pada awal Agustus 2019. Menurut Valentino Rossi, keputusan mengganti motor dipilih tim Yamaha jika mereka sudah merasa kompetitif.
Langkah tersebut diambil bos Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli setelah melihat hasil yang didapat pada MotoGP Italia 2019 di Sirkuit Mugello.
(*)