"Pasti ada beberapa perubahan untuk pertandingan (lawan Iran).
"Salah satu yang perlu kami perhatikan dan tinjau adalah video di semifinal.
"Kami berharap pemain kami menjaga semangat untuk meraih peringkat ketiga," ucap Sayan Karmadi.
Disisi lain, Karmadi menilai gaya permainan Iran tak jauh berbeda dengan pola permainan Afghanistan.
"Gaya bermain Iran serupa dengan Afghanistan, dan kami pernah bermain lawan mereka.
"Jadi mungkin itu akan menjadi semacam balas dendam atas kekalahan (dari Afghanistan)," ujarnya melanjutkan.
Sementara pelatih Iran, Hamid Moghadam, mendesak anak asuhnya untuk dapat melakukan sesuatu dorongan di laga terakhir Piala Asia Futsal U-20 2019 dengan meraih peringkat 3.
Namun, Hamid Moghadam mengakui timnya sangat sedih atas kekalahan telak dari Jepang.
"Akan sulit memotivasi tim saat ini, dan saya khawatir pemain saya tidak akan pulih secara emosional dari (kekalahan-red) ini," ucap Moghadam.
"Melawan Indonesia akan menjadi lebih sulit, dibanding dengan semifinal," lanjutnya.
Di turnamen Piala Asia Futsal U-20 2019, Indonesia lebih produktif dari pada Iran, dengan menghasilkan 19 gol berbanding 17 gol milik Iran.
Baca: Hasil Semifinal Futsal Piala Asia U-20 2019, Indonesia Tersingkir, Jepang Menang Telak Atas Iran
Gawang Indonesia kebobolan 12 gol, sementara Iran 15 gol.
Muhammad Sanjaya dan M Agung Pandega berpeluang menjadi top skorer lantaran telah mencetak 5 gol di Piala Asia Futsal U-20 2019.
Laga nanti, Garuda Muda diprediksikan akan berjuang habis-habisan untuk merebut peringkat 3 dari Iran.