Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez telah tujuh kalli menjadi juara dunia (lima di kelas MotoGP) dan ia tengah memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 dengan keunggulan 37 poin.
Akan tetapi, ia benci apabila dibilang sudah menjadi juara musim ini.
Pembalap Repsol Honda itu tengah berdiri sendirian di puncak Kejuaraan Dunia MotoGP dengan 140 poin setelah MotoGP Catalunya 2019, meninggalkan Andrea Dovizioso yang gagal finish di seri sama setelah diterjang oleh Jorge Lorenzo.
Marc Marquez mengatakan, dia harus memanfaatkan sebaik mungkin keunggulan ini dengan sisa seri yang masih tersisa lebih dari setengah.
Oleh karena itu, rider asal Spanyol ini tak senang apabila dibilang sudah menjadi juara.
"Saya benci jika dikatakan telah menyabet gelar juara karena kami baru melalui tujuh seri dan masih ada 12 tersisa," ujarnya dilansir JUARA.net yang mengutip Marca.
"Seperti yang terlihat di Barcelona, apapun bisa terjadi. Kami telah memulai musim dengan bagus dan kami harus melanjutkan tren ini," tuturnya.
Marc Marquez telah merengkuh empat kemenangan musim ini, di Catalunya, Perancis, Spanyol, dan Argentina.
The Baby Alien finish peringkat kedua di Qatar dan Italia.
Ia hanya sekali mencatatkan DNF (Did Not Finish) musim ini, yakni saat terjatuh saat sedang leading jauh di MotoGP Americas.
Valentino Rossi Lempar Handuk
Berbeda dari Marc Marquez yang belum mau disebut sebagai juara lantaran MotoGP 2019 masih menyisakan 12 seri ke depan, juara dunia 9 kali Valentino Rossi justru mengaku sudah selesai musim ini.
Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini mengaku lempar handuk di kejuaraan MotoGP 2019.
Penyebabnya, kendala pada motornya masih belum selesai.
Sehingga, ia tidak mampu berkompetisi dengan kompetitor lainnya.
"Saya berupaya untuk bersaing dengan Ducati di setiap race. Namun, nampaknya motor saya tak bisa berkompetisi," jelas Valentino Rossi.
Valentino Rossi mengaku dengan berbagai perbaikan, Yamaha YZR-M1 tunggangannya sudah agak lebih baik.
"Ada perbaikan minor di akselerasi. Namun jika di trek lurus masih kalah," lugasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan namun rupanya motor miliknya masih saja ada persoalan.
"Kami terus improve ban dan mesin. Namun sepertinya kami tidak bisa improve banyak di tahun ini," bilangnya.
Valentino Rossi saat ini berada di posisi ke-5 perolehan poin dengan mengumpulkan 52.
Ia selisih 68 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez.
Jadwal MotoGP Belanda 2019
MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen, Belanda, akan menjadi seri MotoGP 2019 selanjutnya.
MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen merupakan seri ke-tujuh MotoGP 2019 yang akan kembali disiarkan langsung Trans 7.
Jadwal MotoGP Belanda 2019 dijadwalkan mulai berlangsung Jumat (28/6/2019) mendatang.
Baca: Jadwal MotoGP 2019 Live Race Trans7: Valentino Rossi Temukan Solusi Akselerasi, Marc Marquez Waspada
Baca: Jelang MotoGP Belanda 2019: Dovizioso Belum Menyerah Kejar Marquez, Progres Positif Motor Rossi
Siaran langsung MotoGP Belanda 2019 akan kembali disiarkan langsung oleh Trans 7 pada Minggu (30/6/2019) saat sesi race (lihat tabel jadwal).
Jelang MotoGP Belanda 2019, Pembalap Repsol Honda Marc Marquez masih menguasai Klasemen MotoGP 2019.
Marc Marquez yang jadi raja di seri MotoGP sebelumnya di Catalunya Spanyol, kini mengantongi 140 poin.
Kemenangan di Catalunya membuat jarak dengan rival terdekat Andrea Dovizioso menjadi 37 poin.
Dovizioso sendiri gagal finis di Spanyol setelah terlibat tabrakan, yang juga melibatkan duo Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales serta aktor utama Jorge Lorenzo.
Sementara itu, terlepas dari kesialan yang tim Monster Energy Yamaha saat MotoGP Catalunya 2019, Valentino Rossi sedikit memberi sorotan pada performa motornya.
Diketahui, sebelumnyatTim pabrikan Yamaha harus puas pulang dengan tangan hampa dari gelaran MotoGP Catalunya 2019.
Pasalnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales gagal finis pada sesi balapan yang digelar pada Minggu (16/6/2019).
Kedua pembalap tim Monster Energy Yamaha itu bahkan harus mengakhiri balapan secara prematur kala lomba baru memasuki lap kedua.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales harus terjatuh lantaran sama-sama terseret insiden yang dipicu oleh pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Meski kecewa akhir pekannya berlangsung berantakan, tetapi Valentino Rossi melihat ada sedikit sisi positif yang dialaminya di Catalunya.
"Akhir pekan ini meninggalkan rasa kecewa yang sangat besar karena saya hanya menyelesaikan satu putaran saat balapan," kata Rossi dikutip dari speedweek.
"Saya melihat beberapa sisi positif. Motor kami bekerja dengan baik dan kami sebagai tim telah melakukan pekerjaan yang lebih baik di sini," ujar The Doctor melanjutkan.
Bagi Valentino Rossi, progres yang ditunjukkan Yamaha pada MotoGP Catalunya 2019 merupakan sinyal bagus setelah beberapa musim terus didera masalah teknis.
Akan tetapi, pembalap 40 tahun itu menuntun timnya untuk bekerja lebih keras agar bisa benar-benar terlepas dari permasalahan tersebut.
"Yamaha harus bekerja lebih keras jika mereka ingin tampil kompetitif karena level persaingan saat ini sangat tinggi," ujarnya.
"Saya percaya bahwa saya masih berada dalam kondisi yang bagus sehingga tetap bisa membalap dan membantu tim bersiap," kata Valentino Rossi memungkasi.
Setelah sesi balapan MotoGP Catalunya 2019, para pembalap bakal melakoni sesi uji coba tengah musim di lokasi yang sama pada Senin (17/6/2019).
* JADWAL MOTOGP BELANDA 2019 :
Jumat, 28 Juni 2019
14:55-15:40 : FP 1 MotoGP Belanda
19:10-19:55 : FP 2
Sabtu, 29 Juni 2019
14:55-15:40 : FP 3 MotoGP Belanda
18:30-19:00: FP4
19:10 - 19:25: Kualifikasi Satu
19:35 - 19:50: Kualifikasi Dua
Jadwal Balapan
Minggu, 30 Juni 2019
19:00: Balapan MotoGP Belanda (live Trans 7)
Keterangan : Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah
* KLASEMEN (7 RACE) :
1 Marc Marquez 140
2 Andrea Dovizioso 103
3 Alex Rins 101
4 Danilo Petrucci 98
5 Valentino Rossi 72
6 Jack Miller 53
7 Fabio Quartararo 51
8 Takaaki Nakagami 48
9 Pol Espargaro 47
10 Cal Crutchlow 42
11 Maverick Vinales 40
12 Franco Morbidelli 34
13 Aleix Espargaro 27
14 Joan Mir 22
15 Jorge Lorenzo 19
16 Johann Zarco 16
17 Miguel Oliveira 12
18 Andrea Iannone 12
19 Francesco Bagnaia 9
20 Michele Pirro 9
21 Tito Rabat 9
22 Stefan Bradl 6
23 Sylvain Guintoli
24 Hafizh Syahrin 2
25 Karel Abraham 2