TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, menilai insiden yang dialami Jorge Lorenzo pada sesi latihan bebas pertama (free practice 1/FP1) MotoGP Belanda 2019 murni kesalahan teknis.
Jorge Lorenzo dibawa ke rumah sakit di Groningen setelah mengalami kecelakaan tunggal di tikungan 7 Sirkuit Assen, Jumat (28/6/2019).
Gara-gara insiden tersebut, Lorenzo pun divonis tidak cukup fit untuk menjalani sisa rangkaian sesi MotoGP Belanda musim ini termasuk kualifikasi dan balapan.
Pebalap Spanyol itu terindikasi mengalami cedera tulang punggung setelah terjatuh dari motor RC213V-nya di tikungan 7 Sirkuit Assen.
Insiden tersebut dimulai dengan upaya Lorenzo yang ingin mempercepat laju motornya saat sesi FP1 tersisa 6 menit.
Namun, usaha Lorenzo itu justru membuat dia kehilangan kendali atas motornya sehingga mengalami insiden lowside crash.
Lorenzo juga diperkirakan bakal absen pada seri selanjutnya, MotoGP Jerman, yang berlangsung di Sachsenring.
Alhasil, Marc Marquez kini menjadi satu-satunya harapan tim Repsol Honda untuk meraih poin maksimal pada setiap seri balap.
"Saya tidak tahu tentang nasib buruk ini, Lorenzo memiliki masalah teknis dengan motornya," ucap Valentino Rossi yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Bagi dia, hal itu rumit karena salah satu yang paling penting adalah memiliki perasaan dengan bagian depan," kata Valentino Rossi lagi.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Marc Marquez yang merupakan rekan setim di Repsol Honda mengatakan bahwa Jorge Lorenzo memiliki penilaian berbeda terhadap motor RC213V.
Akibatnya, Lorenzo kerap terlihat kesulitan dalam menemukan setelan yang pas dengan bagian depan motor.
Hal inilah yang kemudian membuat Jorge Lorenzo sering kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari tunggangannya.
"Jorge dengan motornya mempunyai masalah besar, dia tidak mempunyai setelan pas dengan bagian depan," kata Valentino Rossi.