News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

eSports

Respon Erick Herlangga tentang Klarifikasi Moonton soal Monopoli Turnamen

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Begini Respon Erick Herlangga tentang Klarifikasi Moonton soal Monopolo Turnamen

Begini Respon Erick Herlangga tentang Klarifikasi Moonton soal Monopolo Turnamen

TRIBUNNEWS.COM - Erick Herlangga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Moonton yang merupakan mengembang gim Mobile Legends: Bang Bang atau MLBB.

Hal tersebut terjadi karena Moonton dianggap memonopoli turnamen.

Moonton melakukan penjualan slot senilai Rp 15 miliar dan melarang turnamen lainnya.

Erick menganggap hal tersebut akan berdampak pada prestasi atlet Mobile Legends di Indonesia untuk menghadapi Sea Games dan Asian Esports Champhionship.

Baca: Update EPICENTER Major 2019, Vici Gaming Bawa Pulang Hadiah Rp 4,9 Miliar

Akhirnya, 1 Juli kemarin, owner dari Louvre Esports tersebut membuat petisi di Change.org yang berjudul "Batalkan aturan bayar 15 milyar untuk ikut turnament Mobile Legends & Monopoli Moonton".

Dikutip dari GridGames, Erick sebelumnya memang sudah merencanakan akan membuat petisi tentang kebijakan Moonton yang memonopoli turnamen dan jika yang menandatangi mencapai 5000, maka ia akan melanjutkan perjuangan memalui diplomasi ke pihak Moonton dan pemerintah.

Namun, jika petisi tersebut tidak mencapai target, maka Erick hanya akan berfokus pada Sea Games.

Pihak Moonton Angkat Bicara

Setelah adanya protes akan kebijakan Moonton dalam memonopoli turnamen, Moonton pun angkat bicara.

Mereka mempostisng foto tulisan yang menjelaskan bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidak benar.

"Kami merasa bahwa kami harus membawa turnamen menuju ke level selanjutnya terutama di pasar terpenting kami, Indonesia. Kami menyadari bahwa kami tidak dapat melakukan semua ini sendirian, dan kami mulai menjangkau seluruh tim peserta MPL kami untuk menanyakan apakah mereka bersedia masuk dan berinvestasi di dalam Liga melalui model distribusi pendapatan bersama yang mirip dengan banyak Liga eSports Profesional lakukan di seluruh dunia," tulis Moonton.

Peraturan yang diberlakukan oleh Moonton tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme manajemen tim.

Selain itu, peraturan tersebut juga untuk membuat program-program yang membantu dalam pengembangan karir Esports yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini