TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Petenis tunggal putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty (Australia), mengaku tidak kecewa meski tersingkir pada babak keempat Wimbledon 2019, Senin (8/7/2019).
Ashleigh Barty kalah dari petenis non-unggulan Amerika Serikat (AS), Alison Riske.
Dalam laga yang berlangsung di Court 2 All England Lawn Tennis and Croquet Club, Wimbledon, Inggris, itu, Barty kalah 6-3, 2-6, 3-6.
Namun, Barty mengaku tidak kecewa dengan hasil yang dia petik pada laga tersebut.
"Saya takkan melakukan hal berbeda jika harus melakoni pertandingan tersebut sekali lagi. Sama sekali tidak ada penyesalan," kata Barty dalam konferensi pers usai laga.
"Saya sudah menyiapkan diri sebaik-baiknya, hanya saja ini bukan hari saya. Betul, saya memang kecewa, tetapi beri saya waktu satu jam dan setelahnya saya akan baik-baik saja," tuturnya melanjutkan.
Juara French Open 2019 tersebut pun mengaku tidak akan kesulitan untuk tetap bersikap positif usai kekalahan dari Alison Riske.
"Walau sebenarnya saat ini terasa sulit untuk merasa positif, toh pada akhirnya ini hanya satu pertandingan tenis. Saya juga dikelilingi tim dan orang-orang yang memedulikan saya," ucap Barty.
"Selanjutnya, saya akan lebih fokus ke hal-hal positif yang terjadi pada 2 hingga 6 bulan terakhir. Kekalahan ini takkan menentukan karier saya," ujar petenis berusia 23 tahun itu.
Dengan hasil ini, Barty pun menyusul para pemain unggulan yang sudah tersisih dari Wimbledon 2019 termasuk Naomi Osaka (Jepang) dan juara bertahan Angelique Kerber (Jerman).
Sementara itu, Alison Riske akan menjumpai pemenang duel antara Serena Williams (AS) dan Carla Suarez Navarro (Spanyol).