TRIBUNNEWS.COM, CHAMONIX - Empat atlet Pelatnas Prakualifikasi Olimpiade Tokyo panjat tebing berhasil masuk ke babak final speed world record dalam IFSC Climbing Worldcup Chamonix, Prancis yang berlangsung 11-13 Juli 2019.
Keempat atlet tersebut yakni Aries Susanti Rahayu, Nurul Iqamah, Aspar Jaelolo, dan Alfian M Fajri. Dua atlet lain yang juga ikut berkompetisi yakni Fitria Hartani dan Fatchur Roji belum berhasil masuk putaran final.
Di babak kualifikasi nomor putri Aries Susanti Rahayu membukukan catatan waktu 7,885 detik dan menduduki peringkat tiga. Sementara, Nurul mencatatkan waktu 8,719 detik dan menempati peringkat 12.
Adapun Fitria menempati peringkat 53 dalam kualifikasi dengan catatan waktu 11,562 detik.
Dalam kualifikasi putra Aspar Jaelolo berada di peringkat sembilan dengan catatan waktu 5,998 detik. Alfian M Fajri berada di peringkat 15 dengan catatan waktu 6,174 detik.
Adapun Roji berada di peringkat 28 dengan catatan waktu 6,570 detik.
Manajer Timnas Panjat Tebing, Pristiawan Buntoro mengungkapkan dengan begitu ketatnya persaingan di dunia panjat tebing sekarang, dihadapkan para atlet bisa memaksimalkan kemampuannya.
"Dan ini terpenuhi. Ini memang target kita. Perjuangan yang berat karena kualifikasi tadi sangat mendebarkan," tuturnya.
Pristiawan mengungkapkan untuk hasil yang dicapai Fitria, ia mengungkapkan Fitria memang difokuskan untuk bermain di nomor lead dan boulder.