Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putri Indonesia Nadya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah sukses melaju ke babak kedua babak Indonesia Open 2019 setelah mengalahkan wakil Australia, Setyana Mapasa/Gronya Somerville, 21-15, 22-20 di Istora Senaya, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Seusai laga, Nadya mengatakan bahwa kunci kemenangan ia dan Tiara di laga perdana ini karena berkat dukungan dari suporter dan main sekuat tenaga.
“Dorongan terkuat, siapa pun yang main di sini pasti senang. Apalagi tuan rumah. Kami seperti ini setahun sekali. Ingin berikan yang terbaik. Yang nonton kan juga senang kalau sudah ditonton menang. Menang kalah urusan belakangan. Yang penting bermain ngotot,” ujar Nadya seusai laga.
Sementara itu, dari segi permainan Tiara menyebut tidak ada masalah yang terlalu berarti lantaran sudah ia persiapkan sebelumnya.
“Tadi kita lebih penguasaan ke lapangan. Tidak ada masalah, karena kita sudah persiapkan semuanya sebelum beramin,” ujarnya.
Di babak kedua, Nadya/Tiara akan bertemu wakil Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang sukses mengalahkan wakil Kanada, Rachel Honderich/Kristen Tsai dengan skor 21-12, 21-18.
Pertemuan tersebut akan kembali tersaji di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (18/7/2019).
Ruselli Hartawan Angkat Koper Duluan
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Ruselli Hartawan harus mengakui kualitas Ratchanok Intanon setelah dirinya dikalahkan straight game 21-14, 21-14 pada babak pertama Indonesia Open di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Ruselli mengatakan kegagalan dirinya menghadapi pebulutangkis peringkat delapan dunia itu karena kualitas permainan Ratchanok yang tak bisa ia tandingi.
“Ya, hasil kurang memuaskan yang set pertama harusnya bisa imbangi malah kesulitan,” kata Ruselli pada konferensi pers seusai laga.
“Teknik dan mainnya bagus sekali. cara dia kontrol anginnya, tempo bermainnya juga dicepatin. Jadi bola ke aku tanggung dan jadi tidak enak,” jelasnya.
Selain tak sanggup mengimbangi permainan Ratchanok, Ruselli yang baru tampil pertama di BWF World Tour Super 1000 ini mengaku gugup bermain di Istora Senayan.