Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Petenis putri Thailand, Lunda Kumhom mengakui kualitas petenis Indonesia Janice Tjen setelah kalah pada partai final ASEAN School Games 2019.
Dalam laga ini, Lunda dipaksa menyerah dua game langsung 7-5, 6-4. Kekalahan ini pun sekaligus membuat Lunda menerima dua kali kekalahan dari tiga pertemuan terakhir.
Lunda pun menilai Janice bermain lebih baik dari dirinya, hingga mampu memenangkan pertandingan.
“Dia memiliki pukulan forehand, slice dan servis yang bagus. Ini pertemuan kami yang ketiga. Pertemuan pertama saya kalah, yang kedua di turnamen di Thailand dia yang kalah.” Kata Janice.
Soal laga tadi, Lunda mengaku dirinya tak tampil maksimal. Banyak kesalahan yang kerap ia lakukan.
“Saya mencoba melakukan pukulan-pukulan silang lalu, lalu mengarahkannya ke sudut yang lain. Tapi cara itu tidak berjalan baik,” ujarnya.
Seperti diketahui, Tim tenis beregu putra dan putri Indonesia sebelumnya telah sukses mengawinkan medali emas ASEAN School Games 2019.
Dalam format round-robin, tim putri Indonesia selalu menang di nomor beregu dalam empat pertandingan. Mereka mengalahkan Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Torehan yang sama diraih tim putra Indonesia, yang selalu menang di nomor beregu putra dalam format round robin. Tim tuan rumah mengalahkan Thailand, Kamboja, Singapura, dan Malaysia.