Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rapor Badminton Indonesia di 2024: Tanpa Emas Olimpiade Paris, Catatan Kelam 12 Tahun Lalu Terulang

Rapor tim badminton Indonesia sepanjang 2024 diwarnai hasil baik dan buruk, termasuk tanpa medali emas Olimpiade Paris.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Rapor Badminton Indonesia di 2024: Tanpa Emas Olimpiade Paris, Catatan Kelam 12 Tahun Lalu Terulang
dok:  PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam laga kontra Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina) di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Kamis (1/8/2024). Rapor tim badminton Indonesia sepanjang 2024 diwarnai hasil baik dan buruk, termasuk tanpa medali emas Olimpiade Paris. 

TRIBUNNEWS.COM - Rapor hijau dan merah didapat tim badminton Indonesia sepanjang 2024.

Di awal 2024, rapor hijau berhasil diukir tim badminton Indonesia.

Dua gelar juara berhasil dibawa pulang dari All England 2024 BWF World Tour Super 1000 yang digelar Maret lalu.

Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo menyabet juara di sektor tunggal putra.

Sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih gelar juara di ganda putra.

Keberhasilan Jojo dan Fajar/Rian membuat Indonesia keluar sebagai juara umum All England 2024.

Setelahnya, prestasi badminton Indonesia bisa dikatakan merosot.

Berita Rekomendasi

Gelar juara sulit diraih, bahkan Jojo cs nirgelar di Indonesia Open 2024 yang digelar di rumah sendiri.

Baca juga: Kata Chia/Soh soal Masuknya Herry IP sebagai Kandidat Pelatih Ganda Putra Badminton Malaysia

Jonatan Christie kalah dari tunggal putra India, Lakshya Sen di pertandingan terakhir fase grup L Olimpiade Paris di Adidas Arena, Paris, Rabu (31/7/2024).
Jonatan Christie kalah dari tunggal putra India, Lakshya Sen di pertandingan terakhir fase grup L Olimpiade Paris di Adidas Arena, Paris, Rabu (31/7/2024). Rapor tim badminton Indonesia sepanjang 2024 diwarnai hasil baik dan buruk, termasuk tanpa medali emas Olimpiade Paris. (PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)

Puncaknya, tim badminton Indonesia menggoreskan rapor merah di Olimpiade Paris 2024.

Tradisi medali emas Olimpiade terhenti.

Tim badminton Indonesia hanya membawa pulang satu medali perunggu dari lewat tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Catatan kelam 12 tahun lalu pun terulang.

Sebelumnya, tim badminton Indonesia bahkan pulang tanpa medali apapun saat turun di Olimpiade London 2012.  

Padahal jika menilik sejarah, cabor badminton menjadi lumbung medali bagi Indonesia di ajang Olimpiade.

Sejak cabor badminton dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia selalu bisa meraih medali bahkan emas.

Besar harapan, tradisi medali emas tim badminton Indonesia kembali berlanjut di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.

Baca juga: Daftar Pemain Pelatnas PBSI 2025: Ada 81 Nama, Tanpa Sabar/Reza, Rehan hingga Christian Adinata

Rapor Badminton Indonesia Sepanjang 2024

Januari

  • Malaysia Open 2024 (Super 1000): nirgelar
  • India Open 2024 (Super 750): nirgelar
  • Indonesia Masters 2024 (Super 500): 1 gelar juara
    Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra)
  • Thailand Masters 2024 (Super 300): nirgelar

Februari

  • Badminton Asia Team Championships 2024: perempat final
  • German Open 2024 (Super 300): nirgelar

Maret

  • French Open 2024 (Super 750): nirgelar
  • Orleans Masters 2024 (Super 300): 1 gelar juara
    Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (ganda putri)
  • All England 2024 (Super 1000): 2 gelar juara
    Jonatan Christie (tunggal putra) 
    Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra)
  • Swiss Open 2024 (Super 300): 1 gelar juara
    Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (ganda putri)
  • Spain Masters 2024 (Super 300): 2 gelar juara
    Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra)
    Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran)

April

  • Badminton Asia Championships 2024 (Individual): 1 gelar juara
    Jonatan Christie (tunggal putra)
  • Piala Thomas dan Uber 2024: runner-up 

Mei

  • Thailand Open 2024 (Super 500): nirgelar
  • Malaysia Masters 2024 (Super 500): nirgelar
  • Singapore Open 2024 (Super 750): nirgelar

Juni

  • Indonesia Open 2024 (Super 1000): nirgelar
  • Australian Open 2024 (Super 500): 1 gelar juara
    Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri)
  • US Open 2024 (Super 300): nirgelar
  • Badminton Asia Junior Championships 2024 (Team): semifinal

Juli

  • Canada Open 2024 (Super 500): nirgelar
  • Badminton Asia Junior Championships 2024 (Individu): nirgelar
  • Olimpiade Paris 2024: 1 medali perunggu
    Gregoria Mariska (tunggal putri)

Agustus

  • Japan Open 2024 (Super 750): nirgelar
  • Korea Open 2024 (Super 500): 1 gelar juara
    Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (ganda putra)

September

  • Taipei Open 2024 (Super 300): 1 gelar juara
    Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri)
  • Hong Kong Open 2024 (Super 500): nirgelar
  • China Open 2024 (Super 1000): nirgelar
  • Macau Open 2024 (Super 300): nirgelar
  • BWF World Junior Mixed Team Championships 2024 (Piala Suhandinata): juara

Oktober

  • BWF World Junior Championships 2024: nirgelar
  • Arctic Open 2024 (Super 500): nirgelar
  • Denmark Open 2024 (Super 750): nirgelar
  • Hylo Open 2024 (Super 300): nirgelar

November

  • Korea Masters 2024 (Super 300):
    Putri Kusuma Wardani (tunggal putri)
  • Kumamoto Masters Japan 2024 (Super 500): 1 gelar juara
    Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra)
  • China Masters 2024 (Super 750): nirgelar
  • Syed Modi India International 2024 (Super 300): nirgelar

Desember

  • BWF World Tour Finals 2024: nirgelar

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas