Asosiasi Olahraga Video Game Indonesia atau AVGI resmi berdiri. Simak berita selengkapnya!
TRIBUNNEWS.COM - Kata esport sudah tak asing lagi di telinga sebagian masyarakat.
Industri olahraga elektronik tersebut memang menarik untuk diperbincangkankan, khususnya industri video game.
Ada hal fakta menarik tentang ekosistem esports di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, fakta menarik pertama yakni sebuah data termutakhir dari Global Games Market Report Indonesia menunjukkan bahwa per Januari 2019, pendapatan di industri esports mencapai 941 juta dolar AS atau Rp 13 triliun.
Baca: Total Hadiah The International 2019 Susul Fortnite World Cup, 30 Juta Dolar AS dan Terus Bertambah
Berdasarkan laporan yang dirilis Newzoo, pada 2019 ini nilai pasar game global akan mencapai angka 152 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2,15 kuadriliun, meningkat 9,6 persen dibanding tahun sebelumnya.
Fakta menarik kedua, pada Selasa, 16 Juli 2019 yang lalu, Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVG)I resmi berdiri.
AVGI sendiri diketuai oleh mantan pemilik tim esports Onic Esports, Rob Clinton Kardinal.
Dikutip dari GridGames, Clinton mengatakan bahwa Indonesia berada di peringkat 17 dengan pendatapan tertinggi dari game online.
Ia juga mengatakan bahwa kondisi ekosistem esport di Indonesia perlu diperjelas, terutama soal sistem rekrutmen pemain.
Baca: Turnamen Esports Chess Rush Segera Digelar 27 Juli 2019 Mendatang, 8 Negara Akan Meramaikan
Menurut Clinton, AVGI akan berupaya untuk membuat aturan dan standarisasi agar perkembangan ekosistem esports lebih rapi dah kondusif.
Ia juga berujar bahwa ekosistem yang kondusif bisa menciptakan atlet berprestasi di tingkat daerah hingga internasional.
Angki Trijaka yang merupakan Sekretaris Jendral AVGI juga mengatakan bahwa ekosistem esports di Indonesia belum seimbang.
Ia mengatakan bahwa masih banyak jadwal turnamen yang berbenturan, dan hal tersebut harus dibuatkan regulasi.
Baca: Download Auto Chess Versi PC, Pastikan Emailmu Terdaftar
Menurut rencana, pengurus AVGI akan melakukan pendataan terhadap para pemain esports.
Pendataan tersebut dilakukan terhadap semua pemain, profesional maupun tidak.
Pendatakan ini merupakan langkah yang diambil agar memudahkan penjaringan atlet pada kejuaraan esports internasional seperti SEA Games 2019 mendatang.
Para pengurus AVGI dilantik oleh Menkominfo Rudiantara dengan disaksikan Menhub Budi Karya Sumadi.
Rudiantara dalam sambutan saat pelantikan pengurus AVGI pada Selasa (16/7/2019) mengatakan bahwa AVGI dipersilahkan mengembangkan ekosistem industri esports.
Saat pelantikan pengurus berlangsung, Dewan Penasihan AVGI, M Pradana Indraputra berharap semoga AVGI dapat menjadi secercah semangat bagi industri esports di Indonesia.
Pria yang akrab disaba Dana tersebut juga berharap pemerintah semakin peduli dan memperhatikan industri kreatis yang banyak digeluti oleh anak muda di Indonesia.
"Terima kasih kepada Presiden Jokowi yang membangun ekosistem industri kreatif, termasuk e-Sports ke arah yang stabil dan tumbuh pesat di Indonesia," ujar Dana.
(Tribunnews.com/ Renald)