News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Thailand Open 2019

Terhenti di Perempat Final Thailand Open, Kevin/Marcus Tak Mau Cari Alasan: Endo/Yuta Main Bagus

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra unggulan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di perempat final Thailand Open 2019.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putra unggulan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus terhenti di babak perempat final Thailand Open 2019.

Kepastian itu mereka dapatkan setelah dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dalam pertarungan tiga gim dengan skor 17-21, 21-19, dan 14-21 di Huamark Stadium, Bangkok, Jumat (2/8/2019).

Seusai laga, Kevin mengatakan bahwa Endo/Watanabe bermain lebih baik pada pertandingan tadi sehingga membuat ia dan Marcus merasa kelelahan di game penentu.

Baca: Link LIve Streaming Thailand Open 2019: Babak Perempatfinal Marcus/Kevin, Cek YouTube BWF

Baca: Seputar Jaket Garuda Bertema Hari Merdeka Jokowi

Baca: Dampak Kekalahan Telak Persib dari Arema FC: Dari Tagar #PersibButut Hingga Lemparan Telur dan Tomat

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Melenggang ke Semifinal Jepang Terbuka 2019 (Humas PBSI)

“Lawan main sangat bagus, nggak gampang mati. Di game ketiga kami benar-benar kehabisan tenaga, jadi serangannya tidak menekan dan lain-lain masih banyak yang kurang juga.” Kata Kevin.

“Bedanya Endo/Watanabe dengan pasangan Jepang yang lain, mereka lebih safe. Kurang lebih sama dengan pasangan Jepang yang lain, tapi yang ini lebih safe dan tekanan dari kami nya kurang, harusnya di game pertama tadi kami bisa ambil,” sambung Kevin menjelaskan kualitas Endo/Watanabe.

Hal senada juga dikatakan Marcus, bahkan Marcus mengakui permainannya bersama Kevin tidak seperti biasanya, pasalnya ia dan Kevin main terlalu terburu-buru.

“Pasti capek, kami mainnya ramai terus. Tapi ini nggak bisa dijadikan alasan juga, kan tiap hari latihan. Memang lawan bermain bagus,”

“Pasti tenaganya agak kurang, kami harus lebih sabar main sama mereka, karena nggak mudah dimatikan. Seharusnya kami jangan terlalu buru-buru,” ujar Marcus.

Setelah mengikuti ajang ini, Kevin/Marcus kembali bersiap untuk menjalani laga di kejuaraan dunia yang akan dihelat di Basel, Swiis pada 19-25 Agustus 2019.

“Puas sih, dalam tiga turnamen kami dapat dua gelar, itu lebih dari cukup buat kami. Lebih baik kami fokus ke kejuaraan dunia,” pungkas Kevin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini