TRIBUNNEWS.COM, BASEL- Ganda putra andalan Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus merelakan gelar juara dunia 2019.
Pasalnya, Kevin/Marcus kalah di laga perdana setelah mendapat bye Kevin/Marcus kalah di babak dua dengan Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korea).
Berlangsung selama 64 menit, Kevin/Marcus akui keunggulan lawannya dengan skor 21-16, 14-21, 21-23. Laga ini merupakan pertemuan pertama Kevin/Marcus dengan Choi/Seo.
“Mereka bermain bagus sekali, nggak gampang mati sendiri. Dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Di poin-poin akhir kami kurang tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Kevin usai laganya di St. Jakobshalle Basel, Swiss.
“Mereka banyak menekan kami, mereka nggak gampang mati. Kami banyak nggak siap, buru-buru. Mereka memperlambat tempo, jadi mengganggu mainnya,” ujar Marcus.
Kevin/Marcus sebenarnya bisa membuka game pertama tanpa banyak kendala dari lawan.
Namun di game kedua, kondisi justru berbalik, pasangan Indonesia terus berada di bawah tekanan Choi/Seo.
Game penentu berlangsung lebih ketat sejak awal. Kevin/Marcus membuka peluang dengan menyentuh match point lebih dulu, 20-19.
Namun secara tak terduga, Choi/Seo justru merebut tiga game berurutan. Kevin/Marcus balik tertinggal 20-21.
Selanjutnya, Kevin/Marcus hanya bisa menciptakan satu poin, sebelum akhirnya kalah 21-23.
Hasil ini memupuskan harapan Kevin/Marcus untuk merebut medali BWF World Championships 2019. Sejak tahun 2015 berpasangan, Kevin/Marcus masih harus menunda waktunya untuk duduk di podium tertinggi kejuaraan dunia.
“Pasti ada (beban). Tapi setiap turnamen juga ada. Cuma kami melakukan yang terbaik saja,” kata Marcus singkat.
“Untuk kedepannya kami akan terus melakukan yang terbaik saja,” timpal Kevin.