TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (PB Perkemi) menggelar ujian kenaikan tingkat atau Dan Grading serta latihan bersama negara-negara Asia dengan instruktur dari Jepang (Asia-WSKO Study Session).
Kegiatan diikuti 283 senpai dari berbagai Provinsi di Indonesia dan 23 senpai dari sejumlah negara di Asia, di antaranya Jepang, Laos, Singapura, Myanmar, India, dan Malaysia.
Ketua PB Perkemi, Sensei Aswari Riva’i, mengatakan kegiatan digelar setiap tahun, mengingat event ini terus berkembang di tanah air.
Baca: Indonesia vs Malaysia: Malaysia Beri Pelajaran Sepakbola Kepada Pemain Indonesia
“(Kempo) ini sudah berjalan dengan baik. Kita tidak kurang memiliki 1.800 dojo di Indonesia, kita memiliki 170.000 kenshi yang aktif di Indonesia,” ujar Sensei Aswari Riva’i di gedung Pusdiklat Kempo, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (6/9/2019).
Sensei Aswari Riva’i pun mengatakan Kempo Indonesia terus berkembang dengan baik dan telah menghasilkan atlet-atlet terbaik hingga ke tingkat internasional.
Baca: Mobil Dinas Jokowi Mogok di Kalbar, Fadli Zon: Ganti Pakai Mobil Esemka Dong
“Bukan hanya juara PON, tapi juara SEA Games juga, kita juga runner up dan sering mendapatkan juara dunia pada event-event internasional seperti di San Mateo yang baru saja dilaksanakan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ujian kenaikan tingkat atau Dan Grading serta latihan bersama negara-negara Asia/WSKO (World Shorinji Kempo Organization) study session berlangsung pada 6 hingga 7 September 2019.
Baca: BPOM: Rokok Elektronik Berbahaya
“Kita juga akan mengadakan Festival Shorinji Kempo 2019 pada 8 September di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Nanti akan dilaksanakan kegiatan demonstrasi Shorinji Kempo Indonesia dan Jepang, untuk lebih memperkenalkan lagi kegiatan Perkemi di Indonesia,” katanya.