TRIBUNNEWS.COM - PB Djarum membuat sebuah pengumuman mengejutkan lewat story Instagram resmi klub.
Dalam unggahan story tersebut, PB Djarum mengumumkan jika tahun ini akan menjadi tahun terakhir digelarnya Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis.
Hal tersebut merupakan buntut dari klaim Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tentang eksploitasi anak pada ajang tersebut.
KPAI mengklaim bahwa ajang Audisi Umum Beasiswa Bulu tangkis PB Djarum memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.
Kepastian penghentian ajang tersebut sudah dikonfirmasi oleh Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat konferensi pers di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Sabtu (7/9/2019).
Selain mengkonfirmasi, Yoppy juga menuturkan alasan di balik penghentian ajang audisi umum beasiswa bulu tangkis tersebut.