TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN - Lima gelar juara yang diperebutkan pada turnamen Chinese Taipei Open 2019 di Taipei Arena, Taipei, Taiwan, 3-8 September, akhirnya tersebar merata ke lima negara.
Kelima negara tersebut adalah Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan tuan rumah, Taiwan.
Namun, status juara umum tetap menjadi milik Korea Selatan yang sukses menempatkan lima wakil pada lima laga final Chinese Taipei Open 2019.
Meski hanya bisa meraih satu gelar juara, empat status runner-up yang diborong Korea Selatan sudah cukup untuk mengamankan predikat juara umum.
Skuad tepok bulu Negeri Ginseng pun kini memiliki modal tambahan lagi untuk menghadapi lanjutan kalender kompetisi BWF tahun ini sekaligus periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Gelar juara pertama dari Chinese Taipei Open 2019 jatuh ke tangan pasangan ganda campuran Hong Kong, Tang Chun/Tse Ying Suet.
Duet Tang/Tse naik ke podium kampiun setelah memenangi laga final kontra wakil Kore Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Meski cuma diunggulkan di posisi keempat, duet Tang/Tse membuktikan bahwa mereka kali ini lebih baik dibanding Seo/Chae yang menjadi unggulan kedua turnamen.
Dalam tempo 38 menit, Tang/Tse menang straight game atas Seo/Chae.
Setelah gagal meraih gelar juara melalui pasangan ganda campuran, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, skuad tepok bulu Korea Selatan akhirnya bisa bersorak gembira karena Sung Ji-hyun menjadi kampiun tunggal putri.
Sung Ji-hyun yang juga menjadi pemain unggulan keempat sukses meraih gelar juara pertamanya dalam empat tahun terakhir.
Dia menjadi juara Chinese Taipei Open 2019 berkat kemenangan telak atas pemain unggulan kedua asal Kanada, Michelle Li.
Akan tetapi, tren kemenangan para wakil Korea Selatan tidak berlanjut pada dua partai final selanjutnya.
Pasangan ganda putri Kim So yeong/Kong Hee yong gagal naik ke podium kampiun seusai dikalahkan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, melalui duel tiga gim berdurasi 1 jam 24 menit.