TRIBUNNEWS.COM - Polemik audisi umum PB Djarum dengan KPAI disebut bakal memunculkan kerugian di masa mendatang.
Keputusan PB Djarum untuk menghentikan audisi umum beasiswa bulu tangkis pada 2020 semakin menjadi perhatian serius di Tanah Air.
Beberapa pihak klub atau PB (Persatuan Bulu tangkis -red) di Indonesia juga menyayangkan hal tersebut.
Dengan berhentinya audisi umum PB Djarum pada tahun depan, pembinaan atlet di kubu PB Djarum sendiri dikhawatirkan bakal terganggu.
Terlebih, PB Djarum merupakan salah satu klub terbesar dan memiliki fasilitas komplit dalam memenuhi kebutuhan pembinaan atlet bulu tangkis.
PB Djarum disebut sebagai satu-satunya pusdiklat (pusat pendidikan dan latihan) bulu tangkis di Jawa Tengah yang tak hanya menerima atlet usia dini dan junior, tapi juga usia senior.
Sehingga, bisa dibilang bahwa PB Djarum menjadi salah satu jembatan menuju pelatnas bagi atlet binaan klub lain yang telah memasuki usia senior.