News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berawal dari Niat Turunkan Berat Badan, Pelari Marathon Ini Sudah Keliling 70 Negara

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelari marathon Indonesia, Regnata Revi Fayola

"Aku hepi, temen-temenku orang luar banyak. Waktu itu aku berdiri paling depan. Nah temenku orang Jepang bilang pas aku cerita kalo ini pertama kalinya aku maraton, dia bilang tiap ada water station aku harus minum. Itu maratonnya pas Agustus tanggal 17," terang perempuan hobi memasak tersebut.

Usai lolos mengikuti full marathon pertamanya, sebulan kemudian Yola kembali mengikuti perlombaan dengan jarak yang sama di Bali.

Tahun 2015 bisa disebut awal tahun 'kegilaan' Yola pada lomba lari khususnya maraton.

"2015 aku udah gila-gilaan, udah 18 maraton dalam setahun sekarang minimal 20 maraton dalam setahun, kategori full. Aku sekarang milih full karena buat nguji diri sendiri, ada kesenangan sendiri," ceritanya senang.

Semenjak tahun 2014 hingga saat ini, Yola telah mengikuti lomba di sebanyak 79 negara.

Dirinya telah merencanakan pula akan melakukan selebrasi keikutsertaan diberbagai ajang lomba lari full marathon ke 100 kalinya.

"Next ke 80. Aku mau maraton ke 100 dimana gitu buat celebration. Itu adalah kesenangan sendiri. Apalagi usiaku ngga muda lagi 45 tahun," kata wanita yang juga gemar traveling tersebut.

Yola sendiri terkadang mengikuti lomba lari maraton yang memakan waktu berhari-hari.

Pernah ia ikut maraton di enam negara bagian Amerika Serikat selama enam hari berturut-turut.

"Ada yang tiga hari berturut turut. Mei aku 6 hari berturut-turut maraton, jaraknya 42 kilo. Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu di Amerika, 6 begara bagian. Enam maraton enam hari, 6 negara bagian. Kita ke tempat lomba langsung pindah hotel pindah negara," jelasnya.

Tips Yola untuk menjaga kondisi selama mengikuti lomba berhari-hari ialah banyak tidur, minum jus, menjaga waktu istirahat.

Saat berlari pun Fayola juga tetap memperhatikan asupan untuk tubuhnya, seperti selalu membawa pisang dan coklat selama berlari.

Pelari yang suka menantang dirinya sendiri untuk terus mencoba track lari panjang ini tak pernah menghindari makanan.

Ia hanya mengurangi makanan manis karena ia merasa berat badannya cepat bertambah jika terlalu banyak mengkonsumsi sesuatu yang manis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini