TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim tuan rumah, Indonesia tertinggal 0-2 dari Selandia Baru dalam laga Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (14/9/2019).
Dua petenis tunggal andalan Merah Putih, Muhammad Rifqi Fitriadi (20 tahun) harus mengakui keunggulan Ajeet Rai pada partai pembuka, sedangkan David Agung Susanto (28) kandas di tangan Rhett Purcell.
“Meski kalah, baik Rifqi maupun David memiliki peluang memenangi partai tunggal. Namun keduanya kehilangan momentum tersebut justru ketika unggul,” ungkap kapten tim Indonesia, Febi Widhiyanto.
Pada laga pertama, Rifqi gagal menuntaskan satu set point pada game ke-12 meski sempat unggul setelah berhasil mematahkan serve Ajeet pada game ke-11. Saat tie break, lajang kelahiran Banjarmasin 23 Januari 1999 itu unggul hingga 6-2.
David bahkan sukses memenangi set pertama dan unggul 4-1 di set kedua namun berhenti di posisi tersebut hingga Rhett tak terpatahkan dalam 11 game berikutnya.
“Jujur saya juga bingung sendiri, hilang fokus dan tak mampu kembali bermain seperti set awal,” tutur David.
Dengan hasil ini, Indonesia harus memenangi partai ganda yang menjadi laga pembuka hari kedua Piala Davis, Minggu (15/9).
“Kami akan menurunkan pasangan terbaik. Peluang tetap ada, saya berharap petenis tetap berpikir positif dan punya motivasi untuk menang,” jelas Febi yang menyiapkan Rifqi dan David mengisi slot double.
Sesuai aturan Piala Davis, tiap tim memiliki kesempatan mengganti duet ganda hingga satu jam sebelum pertandingan yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00.
Sementara itu, tim Selandia Baru tak mau lengah meskipun telah meraup angka sempurna di laga pembuka.
“Kami menang hari ini, namun bukan berarti pertandingan besok akan lebih mudah. Besok adalah hal yang berbeda dengan hari ini dan kami harus tetap mempersiapkan diri dengan baik,” kata kapten Selandia Baru, Alistair Hunt yang menyiapkan pasangan Michael Venus/Marcus Daniell di sektor ganda.
Selain menjadi ancaman nyata bagi tim Indonesia, penampilan spesialis ganda tim Kiwi ini bakal menjadi hiburan tersendiri bagi penonton di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta. Michael Venus, peringkat ganda ke-10 dunia adalah runner up ganda campuran grand slam US Open 2019, sedangkan Marcus Daniell berada di posisi ke-48.
Piala Davis 2019
Grup II Zona Asia/Oseania