TRIBUNNEWS.COM, CHANGZHOU - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kelima, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia, lewat laga rubber game, 17-21, 23-21, 21-18.
Tertinggal di game pertama, Tontowi/Winny bangkit di game kedua. Mereka juga sempat tertinggal 14-17 dari Chan/Goh, namun Tontowi/Winny mengamankan game kedua lewat adu setting yang ketat.
Di game ketiga, perolehan skor masih berlangsung ramai, namun lagi-lagi Tontowi/Winny bisa tampil tenang di poin-poin akhir dan memenangkan pertandingan.
"Sebenarnya di game pertama sudah masuk pola mainnya, makanya poinnya kejar-kejaran, tapi kami kurang cerdik. Di game kedua dan ketiga kami lebih nekad dan coba terus cari poin. Saya sudah sering ketemu sama Chan/Goh, kala tipe main sudah sama-sama ngerti, tinggal kondisi dan ketenangan di lapangan saja yang menentukan," kata Tontowi soal pertandingan.
"Hari ini kami memang unggul dari segi ketenangan dan kondisi tubuh, mainnya lebih enak. Selain itu kami bisa jaga fokus, nggak on-off, bisa konsisten sampai akhir pertandingan," jelas Winny.
"Hari ini Winny bermain lebih baik, dia bisa menerapkan apa yang diinstruksikan pelatih. Memang masih ada panik di satu dua poin, seharusnya nggak boleh, saya juga sama, tadi ada kesalahan juga," tambah Tontowi.
Tantangan berat menanti Tontowi/Winny di babak perempat final, mereka sudah ditunggu unggulan kedua yang juga tuan rumah, Wang Yilyu/Huang Dongping.
"Mereka cukup kuat, tapi sebenarnya kalau bisa menerapkan pola yang benar, kami bisa. Kami harus optimis, lawan pun menghadapi pola main kami sebetulnya nggak enak, tapi kami tidak bisa konsisten menerapkan pola ini dari awal sampai akhir," kata Tontowi.
Sementara itu, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark), dengan skor 21-14, 15-21, 21-18.