TRIBUNNEWS.COM - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan bahwa kondisi Marc Marquez baik-baik saja usai mengalami crash pada FP1 MotoGP Thailand 2019.
Insiden horor terjadi pada sesi latihan pertama alias FP1 MotoGP Thailand yang berlangsung Jumat (4/10/2019) siang ini.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh saat melintasi Tikungan 7 ketika sesi FP1 menyisakan beberapa menit.
Pembalap asal Spanyol itupun terlihat mengalami kesakitan dan harus dibantu oleh marshal untuk meninggalkan sirkuit.
Sementara itu, motor Honda RC213V yang ditunggangi Marquez mengalami kerusakan parah.
Baca: Hasil Free Practice 2 MotoGP Thailand 2019: Pebalap Yamaha Isi Tiga Besar Kecuali Valentino Rossi
Baca: Kejutan Besar Terjadi di Indonesia Masters, Lantai Licin Hingga Bola Susah Diatur
Baca: Untung-Rugi Penundaan Laga Persib Vs Arema
Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab: Siaran Langsung TVRI, Rotasi Besar Ala Simon McMenemy
Guna memperoleh penanganan lebih lanjut, Marquez pun dilarikan ke rumah sakit. Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut dikabarkan mengalami cedera pada kaki kiri dan punggungnya.
Beberapa saat yang lalu, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan pernyataan resmi mengenai kondisi terkini Marc Marquez.
"Anda sekalian melihat bahwa Marquez jatuh dengan hebat di Tikungan 7," ujar Puig sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Dirinya telah menjalani perawatan di pos kesehatan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, dia baik-baik saja."
"Marquez sudah menjalani MRI di sana, dan semuanya kelihatan oke. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hari ini kami sedang beruntung," tuturnya menjelaskan.
Puig juga mengonfirmasi bahwa juara bertahan MotoGP tersebut hanya menderita beberapa memar di bagian kaki kiri dan punggung.
Selanjutnya, Puig menerangkan apa yang menjadi penyebab insiden yang dialami Marquez tadi menurut pandangannya.
"Marc melaju terlalu melebar saat itu, dan sepertinya ban belakang motornya sedikit menginjak pasir. Itulah yang kemudian membuatnya tergelincir dan jatuh," tutur Puig.
"Saya pikir mungkin itulah yang terjadi. Soalnya, Marc tidak memacu motornya terlalu cepat saat itu, sehingga suhu ban belakangnya sudah cukup," lanjutnya.