Alhasil, banyak pihak yang berharap Dovizioso mampu mengulangi penampilan impresifnya di Red Bull Ring pada balapan-balapan MotoGP berikutnya salah satunya di ajang balapan MotoGP Thailand pekan depan.
Dikutip Tribunnews dari Bolasport.com, sang pembalap justru sepenuhnya menyadari bahwa dia tidak selalu bisa menampilkan performa serupa.
Ia juga menyadari tidak bisa melakukan hal-hal gila seperti yang dia lakukan saat meraih kemenangan pada MotoGP Austria 2019 yang lalu.
"Saya telah melakukan hal yang gila dan itu berhasil, Anda dapat melakukan sesuatu, tetapi hanya pada saat-saat tertentu saja," kata Andrea Dovizioso.
"Anda tidak dapat melakukan itu pada setiap balapan, orang-orang mempunyai persepsi yang agak menyimpang soal itu," kata pembalap berusia 33 tahun tersebut.
Baca: Andrea Dovizioso Jawab Kritikan soal Kurang Agresif Saat Bersaing dengan Marc Marquez
Lebih lanjut, Andrea Dovizioso menilai bahwa banyak hal yang dipertaruhkan tatkala seorang pembalap memutuskan untuk tampil lebih agresif daripada biasanya.
"Anda harus berani ambil risiko pada saat-saat yang tepat," ujar Dovizioso lagi.
"Namun, untuk melakukan sesuatu hal yang gila yang itu jarang berhasil, para pembalap tidak selalu berkomitmen melakukan cara seperti ini," lanjut dia.
Hingga berakhirnya balapan ke-14 MotoGP 2019, Andrea Dovizioso masih berada di peringkat kedua klasemen sementara pembalap dengan raihan 202 poin.
Dia tertinggal 98 poin dari Marc Marquez yang masih kokoh memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan koleksi 300 poin.
Pembalap Spanyol itu diprediksi bakal merengkuh gelar juara dunia MotoGP keenamnya saat turun pada seri balap di Thailand.
MotoGP Thailand 2019 akan digelar di Sirkuit Internasional Buriram pada 4-6 September mendatang.
Baca: Valentino Rossi: Marc Marquez Masih Muda dan Dalam Kekuatan Besar
Baca: Marc Marquez Dinilai Mantan Rival Valentino Rossi Tak Tertandingi Saat Ini
Berikut jadwal siaran langsung MotoGP Thailand 2019:
Minggu, 6 Oktober 2019