"Duel harus digelar di arena yang bisa ditutup. Rekor dunia untuk pertarungan MMA saat ini adalah 56 ribu penonton untuk laga Holly Holm kontra Ronda Rousey."
"Saya pikir kami akan mudah mengalahkan rekor tersebut di Zenit Gazprom Arena."
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Baca: Cerita dan Filosofi Gambar Semut di Helm Si Juara Dunia Marc Marquez
Baca: Marc Marquez Juara Dunia, Ini Sederet Rekor Mengagumkan Si Semut: Bikin Rossi Iri dan Cemas
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Valentino Rossi Khawatir Marc Marquez Segera Samai Torehan Sembilan Gelar Juara Dunianya
Nurmagomedov sendiri mengatakan bahwa saat ini ia sedang bernegosiasi dengan CEO Russian Direct Inverment Fund, Kirill Dmitriev, untuk menentukan arena di pertarungan selanjutnya.
Dmitriev menyarankan Nurmagomedov untuk menggelar laga di Stadion Luzhniki.
Namun, Nurmagomedov tak setuju dengan saran itu karena Stadion Luzhniki bukan area yang tertutup.
"Sekitar seminggu yang lalu, saya bertemu CEO Russian Direct Investment, Kirill Dmitriev, untuk membahas arena lokasi yang mungkin bisa digunakan sebagai tempat pertarungan saya di Rusia, karena negosiasi dengan UFC tentang laga berikutnya di Rusia sudah berjalan," ujar Nurmagomedov.
"Saya langsung mengatakan bahwa Stadion Luzhniki bukan arena yang bisa tertutup sehingga sulit untuk mengadakan pertarungan di sana."
"Saya ingat dengan Zenit Arena. Saya pikir kami bisa memenuhi stadion ini," kata Khabib.