Tiga tim tersebut adalah Fnatic, TNC Predator dan Team Adroit.
Fnatic merupakan tim pertama yang mendapatkan slot untuk bertanding di MDL Chengdu Major yang diselenggarakan November mendatang.
Fnatic berhasil mengalahkan Cignal Ultra dengan skor 2-0 saat perebutan tempat pertama.
Di pertandingan berikutnya, TNC Predator juga berhasil mengalahkan lawannya, Team Adroit.
Dengan skor 2-1, TNC Predator berhasil mengamankan slot kedua dari Asia Tenggara.
Dengan kalahnya Team Adroit, maka tim berlogo ikan hiu tersebut harus melawan Cignal Ultra.
Dikarenakan regional Asia Tenggara mempunyai tiga slot di babak main event MDL Chengdu Major, maka pertandingan antara Team Adroit dan Cignal ultra merupakan pertandingan penentuan.
Dengan tensi game yang tinggi, Team Adroit berhasil menang 2-0 atas Cignal Ultra.
Dengan begitu, Team Adroit mendapatkan slot terakhir untuk berlaga di MDL Chengdu Major 2019.
Sedangkan untuk tim asal Indonesia, BOOM Esports, meskipun gagal untuk mendapatkan slot langsung ke babak main event, IYD dan kawan-kawannya berhasil mengamankan slot untuk Dota Summit 11 Minor kualifikasi Asia Tenggara.
Ada empat tim lainnya yang berhasil mengamankan slot langsung ke Dota Summit 11 kualifikasi Asia Tenggara.
Empat tim tersebut adalah Cignal Ultra, Team jinesbrus, Geek Fam, dan BOOM Esports.
MDL Chengdu Major akan membuka rangkaian turnamen major untuk DPC musim 2019-2020
Turnamen major pertama untuk Dota Pro Circuit 2019-2020 siap digelar.