TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, gagal melaju ke babak perempat final Denmark Open 2019.
Perjuangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso di ajang Denmark Open kandas oleh lawan mereka di babak kedua, Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan).
Berlaga di lapangan 3 Odense Sportspark, Kamis (17/10/2019), Wahyu/Ade tumbang dari Lu/Yang dengan skor akhir 22-20, 12-21, 19-21.
Merah Putih sejauh ini baru memiliki dua amunisi di babak 8 besar Denmark Open 2019, yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Tommy Sugiarto.
Baca: Fakta-Fakta Menarik Seputar Duel Manchester United Vs Liverpool
Baca: Persija Kalah dari Semen Padang, Ketua The Jakmania Sesak Napas
Baca: Persija Keok Lagi: Selamat Datang di Zona Degradasi
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Diteriaki Saat Konfrensi Pers
Jalannya pertandingan
Wahyu/Ade sempat kehilangan poin pertama di gim permulaan. Namun dengan permainan yang ulet mereka mampu membalikkan kedudukan menjadi 3-1.
Tak mau kalah dari pasangan yang berperingkat lebih rendah, wakil Taiwan mulai tampil menekan. Mereka ganti menyabet tiga angka tambahan dan berbalik unggul 4-3.
Sesudah itu pertandingan berjalan dengan ketat. Kedua pasangan silih berganti menambah angka sehingga skor seimbang tak terhindarkan.
Lu/Yang baru unjuk kebolehan setelah mengamankan poin ke-8. Mereka terus memimpin hingga interval gim pertama dengan keunggulan 2 angka atas Wahyu/Ade.
Pasangan Taiwan semakin menjauhkan diri dari kejaran Wahyu/Ade usai interval.
Tiga poin beruntun yang mereka amankan membuat mereka memperbesar keunggulan menjadi 14-10.
Namun pasangan Indonesia tak kalah hebat. Tertinggal 12-17, Wahyu/Ade sukses menyapu bersih 4 poin dan mengubah kedudukan menjadi 16-17.
Pertandingan kembali berjalan seimbang saat Wahyu/Ade menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Adu setting point tak terhindarkan saat kedua pasangan berbagi skor 20-20.
Gim pertama akhirnya berhasilkan diamankan Wahyu/Ade dengan keunggulan 22-20 atas Lu/Yang.
Baca: Fakta-Fakta Menarik Seputar Duel Manchester United Vs Liverpool
Baca: Persija Kalah dari Semen Padang, Ketua The Jakmania Sesak Napas
Baca: Persija Keok Lagi: Selamat Datang di Zona Degradasi
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Diteriaki Saat Konfrensi Pers
Wahyu/Ade dan Lu/Yang masih melanjutkan pertarungan sengit mereka di gim kedua.
Terus berbagi skor sejak awal, Lu/Yang mulai memegang kendali setelah merebut angka ke-4. Secara beruntun mereka menyabet dua poin tambahan untuk mengungguli Wahyu/Ade.
Namun keunggulan mereka tak bertahan lama. Wahyu/Ade langsung meraih dua angka tambahan untuk membuat kedudukan kembali seimbang.
Tak mau menyerah begitu saja, Lu/Yang kembali mengambil alih permainan. Mereka lagi-lagi meninggalkan Wahyu/Ade saat interval, kali ini dengan keunggulan tiga angka.
Lu/Yang semakin perkasa di sisa gim kedua. Tanpa ampun mereka terus menambah angka dan membuat Wahyu/Ade tidak berkutik.
Wakil Taiwan ini pun sukses menyapu lima poin secara beruntun untuk mengubah skor menjadi 20-11.
Tanpa kesulitan berarti, Lu/Yang sukses mengamankan gim kedua dengan skor 21-12.
Baca: Fakta-Fakta Menarik Seputar Duel Manchester United Vs Liverpool
Baca: Persija Kalah dari Semen Padang, Ketua The Jakmania Sesak Napas
Baca: Persija Keok Lagi: Selamat Datang di Zona Degradasi
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Diteriaki Saat Konfrensi Pers
Wahyu/Ade sempat keteteran di awal gim penentuan. Mereka terus tertinggal dari Lu/Yang tanpa sempat menebar ancaman.
Namun, agaknya motivasi untuk mengalahkan wakil Taiwan tersebut tetap tinggi. Dengan sabar mereka merebut angka demi angka untuk memperkecil jarak dari Lu/Yang.
Akhirnya, dengan usaha yang ulet, Wahyu/Ade berhasil memetik keunggulan dari Lu/Yang saat interval gim ketiga dengan skor tipis 11-10.
Lu/Yang membuktikan bahwa mereka bukanlah pasangan yang mudah untuk ditaklukkan. Mereka kembali memimpin setelah interval hingga meraih game point di gim ketiga ini.
Harapan Wahyu/Ade untuk melangkah ke babak perempat final pun pupus setelah Lu/Yang merebut gim ketiga dengan skor 21-19.