TRIBUNNEWS.COM - Seperti halnya olahraga lain, pembalap MotoGP punya pola makan khusus dalam menjaga fisiknya agar bisa prima saat balapan.
Berat badan juga jadi unsur penting penentu hasil adaptasi pembalap dengan motornya.
Pembalap jangkung dengan berat berlebih cenderung lebih sulit beradaptasi di atas motor dibandingkan pembalap dengan yang posturnya lebih proporsional atau bahkan yang lebih mungil seperti Dani Pedrosa.
Banyak yang penasaran, bagaimana sih pola makan para pembalap terutama saat weekend balapan?
(Baca Juga: Honda RC213V Miliknya Dipakai Johann Zarco, Ini Yang Diharapkan Takaaki Nakagami)
Pembalap KTM, Pol Espargaro, punya jawabannya.
Makanan tidak sehat harus dihindari, terutama junk food dengan saus dan bahan olahan, dan lemak tak sehat.
"Yang paling simpel, tidak boleh ada saus. Bukan makanan olahan dan makanan alami. Jika aku makan omelet, telurnya harus organik. Aku makan banyak ikan tapi sedikit daging merah," kata Pol Espargaro dilansir dari Motosan.es.
"Aku suka pasta dan ada banyak tipe pasta berbeda. Aku memanggang rotiku sendiri di rumah, itu menyenangkan. Aku memanggang dengan banyak macam gandum dan bahan lainnya," jelas Espargaro.