Lu Ching Yao/Yang Po Han berhasil tampil brilian saat mengalahkan unggulan ketiga asal Tiongkok lewat rubber game dengan skor 17-21, 21-14, dan 21-14.
Marcus pun menganggap semua lawan di turnamen Denmark Open tidak boleh diremehkan, alhasil ia selalu memilih berhati-hati dan melakukan yang terbaik setiap pertandingan.
“Semua lawan di sini bagus dan susah juga dilawan, kami harus benar-benar hati-hati dan selalu melakukan yang terbaik,” kata Marcus kepada Badmintonindonesia.org.
Di sektor ganda putra lainnya, unggulan kedua asal Indonesia yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga mampu melangkahkan kaki ke semifinal setelah mengalahkan unggulan kelima asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Pasangan Ahsan/Hendra taklukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe lewat dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-14.
Sebelumnya Ahsan/Hendra berhasil menang empat kali dari lima pertemuan dengan Endo/Watanabe.
Di babak semifinal hari ini, Ahsan/Hendra akan saling sikut dengan unggulan keempat asal Jepang, Takeshi Komura/Keigo Sonoda.
Di laga sebelumnya, Takeshi/Sonoda berhasil menaklukkan unggulan keenam asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Jika, Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus meraih kemenangan atas lawan-lawannya maka Indonesia dipastikan sudah merebut satu gelar juara di sektor ganda putra Denmark Open 2019.
Baca: Kalahkan Wakil China, Kevin/Marcus Melaju ke Semifinal Denmark Open 2019
Baca: Rangkuman Hasil Lengkap Denmark Open 2019, Praveen/Melati Sukses Taklukkan Penguasa Ganda Campuran
Di sektor ganda campuran, tim Indonesia berhasil menempatkan satu wakilnya di babak semifinal melalui pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan Praveen/Melati sukses membuat kejutan besar dengan menumbangkan pebulutangkis unggulan pertama asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Pasangan Indonesia yang menempati unggulan keenam tersebut berhasil menjungkalkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-16, dan 22-20.
Di game pertama, Praveen/Melati kerap tertinggal dari Zheng/Huang, hingga akhirnya mereka harus kehilangan game pembuka.
Masuk ke game dua, pertandingan berjalan cukup ketat di awal laga.