Pertemuan besok merupakan yang kelima di tahun ini, dan semuanya terjadi di babak final.
Sayang dari empat pertandingan itu Hendra/Ahsan belum pernah berhasil merebut kemenangan.
“Malam kemarin kami akan pelajari lagi permainan mereka. Mungkin akan mencoba strategi baru, tapi kami juga belum tahu pasti akan bermain seperti apa,” ungkap Ahsan usai laganya.
Baca: Hasil Denmark Open 2019 - Praveen/Melati Melaju ke Final
Baca: Tommy Sugiarto Gagal Melenggang ke Final Denmark Open 2019
Selain dua ganda putra, Indonesia juga telah mengirimkan satu wakil ganda campuran, yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan Praveen/Melati akan saling sikut dengan ganda campuran unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di final Denmark Open 2019.
Final kali ini merupakan yang kedua kalinya buat mereka di turnamen BWF World Tour Super 750.
Sebelumnya di Japan Open 2019, Praveen/Melati juga ke final, namun akhirnya selesai sebagai runner up.
Praveen/Melati ke babak final setelah mengalahkan pebulutangkis non-unggulan asal Taiwan, Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya.
Pasangan Indonesia yang menempati unggulan keenam tersebut menyudahi perlawanan lawann6ya lewat dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-12.
“Perasaan kami tentu senang sekali bisa ke final. Ini final level 750 kami yang kedua dan tahun ini kami belum ada gelar juara," ujar Praveen usai pertandingan.
"Kami bisa membuktikan sampai final dan ini memotivasi kami untuk bisa mengambil gelar di tahun ini,” kata Praveen.
Dengan Wang/Cheng, Praveen/Melati sudah memperoleh kemenangan dari dua pertemuan sebelumnya.
Terakhir dalam ajang Australian Open 2019, Praveen/Melati menang 21-18, 12-21, 21-11.
“Sebenarnya kami lebih banyak fokus dan komunikasi. Itu yang menjadi kunci kemenangan kami hari ini. Mungkin kami juga lebih siap dari lawan. Kami juga banyak diskusi untuk menghadapi laga hari ini,” ujar Praveen.