Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya menunjukkan aksi memukau yang membuat lawan tak berkutik di Semifinal Denmark Open 2019, Minggu (20/10/2019).
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses lolos ke babak final usai menaklukan wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Ganda berjuluk Minnions itu menaklukan Lu/Yang dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-11.
Hasil itu membuat Marcus/Kevin dipastikan melaju ke babak final.
Terlepas dari hasil tersebut, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya rupanya sempat menunjukkan aksi memukau saat menghadapi Lu/Yang.
Aksi memukau Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya itu terlihat di gim kedua saat skor 9-8.
Ketika rally perebutan poin ke sepuluh, keduanya menunjukkan aksi akrobatik.
Dimulai dari pengembalian Marcus Fernaldi Gideon atas pukulan lawan usai adu drive. Pukulan Marcus, tampak seperti men-spin bola, mengarah pada sisi kanan belakang pertahanan lawan.
Pengembalian itu menyulitkan lawan yang harus terjatuh untuk mengembalikan bola.
Bola memang bisa dikembalikan namun, aksi Kevin Sanjaya sudah menanti.
Pebulu tangkis berjuluk Flying Kevin itu melakukan lompatan sembari mengembalikan serangan ke arah lawan yang membuat Lu Ching Yao kelimpungan dan gagal mengembalikan.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Hancurkan Bali United 6-0: Pemuncak Klasemen Tak Berdaya
Baca: Kalah dari Timnas U-19 Indonesia di Laga Pertama, China Datangkan Lima Pemain Baru Untuk Laga Kedua
Baca: Cuplikan Laga Persib Vs Persebaya yang Berakhir 4-1: Kevin van Kippersluis Cetak Gol Indah
Serangan itu pun membuahkan satu tambahan poin untuk Minnions dan mengubah skor menjadi 10-8.
Pastikan Satu Gelar Lewat Ganda Putra
Turnamen Denmark Open 2019 sudah memasuki partai puncak pada Minggu (20/10/2019) di Odense Sportspark.
Sebanyak 10 finalis siap berlaga pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Dari 10 peserta yang akan berlaga pada babak final, Indonesia mengirim tiga wakil dengan satu nomor sudah mengamankan gelar melalui pertemuan antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Hancurkan Bali United 6-0: Pemuncak Klasemen Tak Berdaya
Baca: Kalah dari Timnas U-19 Indonesia di Laga Pertama, China Datangkan Lima Pemain Baru Untuk Laga Kedua
Baca: Cuplikan Laga Persib Vs Persebaya yang Berakhir 4-1: Kevin van Kippersluis Cetak Gol Indah
Laga final ganda putra merupakan pertandingan ideal karena mempertemukan unggulan pertama dengan unggulan kedua.
Bagi kedua pasang pemain, ini merupakan pertemuan ke-12. Namun, Marcus/Kevin memegang keunggulan dengan 9-2.
Partai puncak ini juga menjadi pertemuan kelima bagi kedua pasang pemain pada kalender kompetisi 2019.
Sebelumnya, kedua pasang pemain bertemu pada Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, dan China Open 2019.
Laga Marcus/Kevin kontra Ahsan/Hendra diplot sebagai partai kedua.
Indonesia punya peluang menambah titel lewat pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Praveen/Melati akan menjumpai unggulan kedua asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Dari enam pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati belum pernah menang atas Wang/Huang.
Praveen/Melati juga berusaha pecah telur untuk mengamankan gelar perdana mereka.
Final Denmark Open 2019 menjadi final kelima Praveen/Melati sepanjang 2019.
Namun, mereka selalu tersandung pada empat final sebelumnya.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Hancurkan Bali United 6-0: Pemuncak Klasemen Tak Berdaya
Baca: Kalah dari Timnas U-19 Indonesia di Laga Pertama, China Datangkan Lima Pemain Baru Untuk Laga Kedua
Baca: Cuplikan Laga Persib Vs Persebaya yang Berakhir 4-1: Kevin van Kippersluis Cetak Gol Indah
Wang/Huang menjadi pasangan yang sudah tiga kali memupus asa Praveen/Melati meraih gelar pada India Open, Australian Open, dan Japan Open 2019.
China juga mengirim tiga wakil ke final. Selain Wang/Huang, wakil Negeri Tirai Bambu lainnya yang akan berjuang pada partai final ialah Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri) dan Chen Long (tunggal putra).
Sementara itu, Jepang memiliki dua wakil pada partai puncak dengan penampilan Nozomi Okuhara (tunggal putri) dan Kento Momota (tunggal putra).
Negara lainnya yang mengirim wakil ke babak final adalah Taiwan dan Korea Selatan.
Taiwan diwakili Tai Tzu Ying (tunggal putri), sementara Korea Selatan diwakili oleh pasangan ganda putri Baek Ha-na/Jung Kyung-eun.
Berikut jadwal lengkap final Denmark Open 2019 pada Minggu (20/10/2019), mulai pukul 12.00 waktu setempat atau 17.00 WIB.
WS - Nozomi Okuhara (3/JPN) vs Tai Tzu Ying (4/TPE)
XD - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6/INA) vs Wang Yilyu/Huang Dongping (2/CHN)
WD - Baek Ha-na/Jung Kyung-eun (KOR) vs Chen Qingchen/Jia Yifan (4/CHN)
MD - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1/INA) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2/INA)
MS - Kento Momota (1/JON) vs Chen Long (5/CHN)