TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 memasuki hari kedua.
Ratusan calon penghuni Asrama PB Djarum yang terbagi dalam dua kelompok usia, U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun), kembali mendatangi GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/10/2019) pagi, guna melanjutkan perjuangan mereka melalui Tahap Turnamen.
Setibanya di tempat yang dituju, para pebulutangkis belia ini tak mau menghabiskan waktu. Mereka melakukan pemanasan, mengayun raket, bahkan saling sparring di berbagai sudut gedung olahraga yang menjadi kiblat pembinaan bulutangkis Jatim ini.
Tepat pukul 08:00 WIB Tahap Turnamen pun dimulai dengan dipantau langsung oleh Tim Pencari Bakat yang terdiri yang terdiri dari para legenda bulutangkis Indonesia dan tim pelatih PB Djarum.
Diketuai oleh Christian Hadinata, Tim Pencari Bakat terus melakukan pemantauan terhadap 358 atlet muda yang bertarung di tahap ini, setelah sehari sebelumnya melakukan proses penjaringan bibit-bibit pebulutangkis melalui Tahap Screening. Selain Christian, tim ini juga diisi Sigit Budiarto, Hastomo Arbi, Luluk Hadiyanto, Alvent Yulianto, Denny Kantono, Fung Permadi, Liliyana Natsir, Engga Setiawan, Yudha Wiratama, Reni, Juniar Setioko Tenggono, Ronald Sanduan, dan Imam Tohari..
Di Tahap Turnamen, para peserta bertanding sebanyak dua kali sesuai kategori umur dengan sistem full games (poin 21 atau sampai dengan selesai). Usai pertandingan di masing-masing hari tersebut, akan diumumkan para peserta yang lolos ke babak berikutnya.
"Dari Tahap Screening kemarin cukup banyak yang sudah terseleksi dan kami nilai layak masuk ke Tahap Turnamen hari ini. Bagi kami tidak soal jika banyak peserta yang lolos ke Tahap Turnamen, karena selagi mereka punya talenta dan layak ke Tahap Turnamen, ya kenapa nggak?" jelas Christian.
"Sejak awal saya pun sudah menduga, persaingan antar-peserta untuk mendapatkan Super Tiket di Audisi Umum di Kota Surabaya ini bakal sengit, dan semakin terlihat di Tahap Turnamen. Besok akan benar-benar terlihat merata kemampuan atlet-atlet yang bersaing," tutur Christian.
Sebanyak 48 peserta berhasil lolos Tahap Turnamen di hari kedua Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kota Surabaya, dengan rincian 16 peserta di kelompok U-11 Putra, 8 peserta (U11 Putri), 16 peserta (U-13 Putra), dan 8 peserta (U-13 Putri).
Mereka akan kembali bertanding sebanyak dua kali di hari ketiga, Selasa (22/10), guna meraih Super Tiket menuju tahap Final Audisi di Kudus pada 20-22 November 2019.
Butet Cari Bakat Baru Bulutangkis
Masih basah di ingatan publik Tanah Air, khususnya bagi para pecinta olahraga bulutangkis, ketika pada 27 Januari 2019 tagar #ThankYouButet menjadi trending topic di lini masa media sosial.
"Kekalahan itu tidak memalukan. Yang memalukan itu adalah menyerah," ujar Liliyana Natsir kepada para penerusnya, di hari menyatakan resmi pensiun sebagai atlet. Mengenakan jaket merah yang dipadukan celana hitam, peraih medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini pun menyampaikan salam perpisahannya.
Usai gantung raket, Butet sapaan akrabnya sehari-hari sejatinya tak jauh-jauh dari urusan olahraga tepok bulu. Perempuan kelahiran Manado yang menghabiskan 24 tahun berkarier sebagai atlet bulutangkis itu, kini berada di jajaran Tim Pencari Bakat. Ratusan anak diamatinya, mencari bibit-bibit pebulutangkis calon juara dunia di sejumlah kota di Tanah Air.