Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pascadilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali langsung menuju Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Di hari pertama dirinya menjabat sebagai Menteri, Zainudin langsung bekerja.
Pejabat Kemenpora Deputi III bidang pembudayaan olahraga, Raden Isnanta meminta Menpora untuk mengumumkan ajang Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Portadnas) VII 2019 yang akan diadakan di Bantul pada 25-28 Oktober 2019.
“Saya ingin tekankan bahwa masyarakat kita, khususnya kaum milenial bisa lebih mengenal olahraga tradisional kita. Ini menjadi upaya Kemenpora untuk mengingatkan kembali kepda generasi muda bahwa kita punya olahraga tradisional,” kata Menpora Zainudin di Media Center Kemenpora.
Lebih lanjut, Menpora berharap pemerintah daerah juga bisa ikut andil dalam menggelorakan olahraga tradisional. Sehingga, olahraga tradisional bisa berkembang dengan baik.
“Saya kira, pemerintah terus mendorong agar masyarakat bisa mengembangkan apa yang sudah ada, olahraga tradisional kita sudah membuktikan bisa berprestasi misalnya dari silat, sepak takraw, dan lainnya. Saya harap olahraga ini semakin diminati oleh kaum milenial,” ujarnya.
“Pemerintah tentunya memfasilitaai kegitan itu. Saya kira pemerintah saja tidak cukup, kegiatan seperti ini juga harus didukung oleh semua pihak. Disamping nilai olahraga, juga ada nilai budaya olahraga tradisional,” jelas Menpora Zainudin.
Seperti diketahui, Potradnas merupakan bagian fokus pemerintah dalam melestarikan olahraga tradisional.
Peserta yang ditargetkan dalam kejuaraan ini yakni sebanyak dua ribu orang yang berasal dari 22 perwakilan provinsi dan kabupaten/kota.
Event nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini mempertandingkan 5 cabang olahraga tradisional. Kelimanya yakni Hadang, Dagongan, Terompah Panjang, Egrang, dan Sumpitan.