“Sebenarnya kalau dibilang cukup mudah ya enggak. Karena mereka pasangan yang punya kualitas bagus juga. Cuma dari awal kami coba untuk menekan terus dan mereka nggak dapat kesempatan buat menyerang,” kata Praveen.
Di semifinal, Praveen/Melati akan saling sikut dengan pebulutangkis asal Inggris,Chris Adcock/Gabrielle Adcock di semifinal.
Praveen juga akan berusaha tetap fokus dan memberikan kemampuan terbaiknya siapapun lawan yang dihadapinya.
“Ini sudah turnamen yang kedua setelah Denmark Open. Kami cuma menekankan untuk menjaga fokus, jaga kondisi dan motivasi lagi. Semoga besok bisa main bagus lagi,” ujar Praveen.
Baca: Praveen/Melati Ukir Rekor Istimewa Usai Juarai Denmark Open 2019
Satu-satunya tumpuan Indonesia di sektor ganda putra kini berada di pundak pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Pasangan Kevin/Marcus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda putra, setelah ketiga rekannya harus gugur di babak sebelumnya.
Ganda putra unggulan pertama asal Indonesia tersebut berhasil mengalahkan unggulan ketujuh asal Tiongkok, Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong dengan skor 23-21 dan 21-14.
Kemenangan tersebut membuat pasangan Kevin/Marcus melaju ke babak semifinal, dan ia akan menghadapi pebulutangkis asal Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Hen.
Pasangan Liao Min Chun/Su Ching Hen sendiri merebut tiket semifinal setelah mengandaskan perlawanan unggulan keempat asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Baca: Update Peringkat BWF - Jonatan Christie Terlempar dari Enam Besar Dunia
Disektor tunggal putra, dua wakil Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan lawan-lawannya.
Wakil pertama, Anthony Sinisuka Ginting berhasil tampil brilian saat menumbangkan unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota.
Pebulutangkis yang akrab disapa Ginting mengandaskan perlawanan Momota lewat dua gim langsung dengan skor 21-10 dan 21-19.
“Saya bersyukur hari ini bisa memenangkan pertandingan. Dari awal saya coba untuk memegang jalannya pertandingan. Strategi yang saya rancang dari awal juga berhasil saya lakukan di lapangan," ujar Anthony seperti yang dilansir melalui laman resmi PBSI.
"Selain itu saya rasa Momota juga terlihat capek. Setelah juara di Denmark Open, di sini juga dia mainnya ketat terus dari babak pertama,” kata Anthony.