Danilo Petrucci sendiri sempat menunjukkan performa yang cukup meyakinkan pada paruh pertama MotoGP 2019.
Sebanyak tiga kali podium dengan satu kali kemenangan ia torehkan selama paruh pertama.
Kemenangan semata wayangnya ditorehkan Petrucci tatkala mengaspal di tanah kelahirannya sendiri, MotoGP Italia, yang digelar di Sirkuit Mugello.
Danilo Petrucci mulai terlihat mengalami penurunan ketika memasuki putaran kedua.
Dikutip dari BolaSport.com, Danilo Petrucci meraih hasil terburuknya sepanjang musim ini dengan menempati finis di urutan ke-12.
Hasil tersebut diraih sang pebalap yang berasal dari Italia ini saat di seri MotoGP Aragon 2019 lalu.
Penampilan minornya dalam beberapa seri balap, membuat rider berjulukan Petrux tersebut harus tersingkir dari posisi tiga besar klasemen sementara.
Selepas bergulirnya seri ke-16 MotoGP 2019, Petrucci tertahan di posisi kelima klasemen sementara dengan meraih 169 poin.
Dengan hasil demikian, Danilo Petrucci masih mempunyai hasrat untuk mengakhiri musim MotoGP 2019 dengan menduduki posisi ketiga klasemen.
"Saya tidak berada jauh dengan pembalap yang berada di peringkat ketiga," ucap Danilo Petrucci, dilansir BolaSport.com melalui GPOne.
Baca: Terinspirasi Casey Stoner, Jack Miller Siap Tampil 130 Persen di MotoGP Australia 2019
Baca: Rangkaian Rekor dan Catatan Manis Valentino Rossi Jadi Bekal Hadapi MotoGP Australia 2019
"Dan itu masih menjadi tujuan saya karena saya masih sangat mungkin untuk meraihnya," kata Petrucci menambahkan.
Untuk balapan selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia, Petrucci berharap agar tidak lagi mendapat hasil minor.
Bagi Petrucci, seri MotoGP Australia 2019 akan menjadi momentum untuk bangkit dengan meraih hasil maksimal.
"Tentu, saya tidak bisa merasa puas dengan hasil yang saya raih saat berlaga di Jepang, dan saya berusaha untuk membuat sebuah gebrakan di Phillip Island," ucap Petrucci lagi.