Baca tanpa iklan
Kenang Afridza Munandar, Hanifan Yudani Unggah Foto Bersama Almarhum dan Bocorkan Isi DM Keduanya
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka menyelimuti dunia balap tanah air.
Pebalap Asta Honda Racing Team (AHRT) yang tengah turun dalam ajang Asia Talent Cuo di Sepang, Afridza Munandar meninggal dalam ajang balap Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Insiden itu terjadi di tikungan ke-10 lap pertama pada race 1.
Dikutip Kompas.com, setelah kecelakaan Afridza Munandar sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun takdir berkata lain, nyawa Afridza Munandar tak terselamatkan.
Kabar meninggalanya Afridza Munandar menjadi duka bagi banyak pihak.
Tagar 'Afridza Munandar' menjadi Trending Topic di media sosial Twitter.
Warganet beramai-ramai mengunggah ucapan belasungkawa mereka kepada pria berusia 20 tahun tersebut.
Pebalap MotoGP, Marc Marquez juga turut mengunggah ucapan belasungkawanya.
Melalui akun Instagram pribadinya @marcmarquez93, ia menuliskan, "Hari yang menyedihkan untuk dunia balap.
Afridza Munandar meninggal dunia sore ini setelah insiden di Asia Talent Cup. RIP Afridza"
Tak hanya Marquez, saat diberitakan melalui akun Instagram MotoGP, banyak pebalap lain juga mengucapkan belasungkawa.
Mulai dari Fabio Quartarao, Alex Marquez, Cal Crutchlow, hingga Andrea Iannone.
Duka mendalam juga dirasakan oleh atlet pencak silat nasioal, Hanifan Yudani Kusumah.
Melalui Instagram pribadinya @hanifan_yk, Hanifah menunggah fotonya bersama almarhum.
Hanifan mengunggah beberapa foto sekaligus.
Foto pertama tampak Hanifah merangkum bahu Afridza.
Afridza tampak gagah dengan kemeja putih polos dan celana jeans-nya.
Sementara itu Hanifah tampil dengan setelan olahraganya yang didominasi warna biru tua.
Slide selanjutnya, ia mengunggah video cuplikam foto dan video almarhum semasa hidup.
Di slide terakhir Hanifah mengunggah tangkapan layar Direct Message-nya dengan almarhum.
Direct message itu dikirimkan pada Sabtu (26/10/2019) oleh almarhum untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke Hanifah.
"Selamat ulang tahun aa jagoan. Semoga sehat selalu dan apa yang di harapkan bisa segera tercapai, Aamiin (emotikon)," tulis Afridza.
Pada kolom keterangan foto ia menceritakan kebanggannya terhadap almarhum.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un sahabat @afridzasyach begitu cepat Allah memanggil mu,
begitu sayang nya Allah padamu ,semoga husnul khotimah insya Allah,
surga untuk mu sahabat perjuangan keras mu untuk keluarga & bangsa indonesia dan Jawa Barat kami semua bangga atas prestasi mu pahlawan bangsa (emotikon sedih)"
Tak lupa Hanifah memintakan doa untuk kepergian almarhum
"insya Allah tenang surga untuk mu sahabat @afridzasyach (emotikon) mohon do'a nya untuk semua ALFATIHAH !," tulis Hanifah.
Dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram pribadinya @afridzasyach, Afridza sempat menceritakan soal masalah yang dihadapinya dalam perlombaan sebelumnya.
Pada foto yang diunggah pada 20 Oktober 2019, Afridza mengunggah momen keberhasilannya di sirkuit Motegi.
Dalam caption unggahannya, Afridza berterimakasih pada semua pihak yang telah mendukungnya.
Afridza menceritakan kembali pengalaman yang ia rasakan selama perlombaan berlangsung.
"Alhamdulillah terima kasih untuk semua yang sudah mendukung saya.
Di race 1 saya berhasil finish di Posisi ke 2, tapi di race ke 2 saya mendapatkan masalah."
Afridza menuliskan semakin ketatnya persaingan saat memasuki race 2.
Menurutnya, di race 2 pembalab asal Jepang selalu berusaha untuk menganggunya.
Itulah yang membuat posisi Afridza bergeser ke urutan delapan.
"Saya tidak melakukan start dengan baik dengan itu saya berada di posisi ke 8 saya mencoba untuk maju ke top group,
tetapi ketika saya sudah mendekat dengan top group satu pembalap jepang selalu mengganggu laju saya dan saya pun tertinggal oleh top group."
Tantangan yang ia hadapi itu tidak membuatnya patah arang.
Terbukti diakhir perlombaan, Afridza berhasil menduduki posisi ke-7.
"Tapi tidak apa apa yang terpenting saya mendapatkan points finish posisi 7.
Saya akan berjuang di race terakhir nanti di malaysia, mohon do’a dan dukungannya (emotikon medali)," tulis Afridza.
Masih dilansir dari Kompas.com, Afridza merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS).
Salah satu ajang balapan bergengsi yang pernah ia ikuti yakni Suzuka Endurance 4 Hours di Jepang.
Di Asian Talent Club 2019, Afridza pernah membuat bendera Merah Putih berkibar di Thailand setelah berhasil menjuarai Race 1.
Pada klasemen sementara, Afridza menduduki peringkat ketiga dengan total 142 poin.
Sebelum meninggal, Afridza sempat menjalani pemeriksaan oleh tim medis.
(Tribunnews.com/Bunga) (Kompas.com/ Donny Dwisatryo Priyantoro/Nirmala Maulana Achmad)