News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembalap Indonesia Meninggal

7 Prestasi Mendiang Afridza Munandar, Berpeluang Juarai ATC 2019

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Afridza Syah (tengah) meraih podium tertinggi di kelas Bebek s/d 150cc 4 Langkah Tune Up Pemula (MP3) di ajang Kejurnas MotorPrix Region 2 yang berlangsung di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya.

TRIBUNNEWS.COM - Afridza Syach Munandar, pembalap asal Indonesia yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat berlaga di Asia Talent Cup (02/11/2019) ternyata mempunyai beberapa prestasi.

Mendiang Afridza dikenal berprestasi di ajang balap Nasional dan Asia.

Ia merupakan salah satu pembalap yang paling mencolok dalam Kejuaraan Nasional Oneprix Indonesia Motoprix 2019 dengan membela Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta.

Pemuda kelahiran Tasikmalaya, 13 Agustus 1999 ini, sudah menekuni dunia balap sejak menempuh pendidikan SMP.

Almarhum Afridza Munandar semasa masih aktif membalap di IATC 2019. (Twitter MotoGP)

Sebelumnya, ia diperkenalkan pada motorcross oleh kakeknya, Andi Suryana, yang merupakan mantan pembalap asal Tasikmalaya.

Mengutip dari Wikipedia, prestasi Afridza Syach Munandar adalah sebagai berikut :

1. Pada 2013 Meraih Gelar Juara MP 5 dan MP 6 Jawa Barat

Mendiang Afridza meraih gelar Juara Umum MP 5 dan MP 6 yang diselenggarakan di Jawa Barat.

Moped 5 (MP 5) dan Moped 6 (MP 6) merupakan ajang balap motor bebek yang cocok untuk merintis keinginan menjadi pembalap.

Dana yang dikeluarkan untuk merombak motor balap MP5 dan MP6 yakni Rp 8 - 13,5 juta.

Harga ini terbilang murah dibandingkan dengan MP3 atau MP4 yang menyentuh angka Rp 40 juta.

Afridza Munandar (Instagram/afridzasyach)

2. Meraih Mendali Perak PON 2016

Afridza pernah meraih mendali perak dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX cabang balap motor.

Ia merperkuat tim Jawa Barat berlaga bersama Andi Farid Izdihar, dan Adly M. Taufik, dalam nomor underbone A beregu di Bukit Peusar, Jawa Barat.

3. Menjuarai MP 3 dan MP 4

Di musim 2017, Afridza menjuarai seri Moped 3 (MP 3) dan Moped 4 (MP 4).

Berbeda dengan MP 5 dan MP 6, MP 3 dan MP 4 tingkatannya lebih sulit.

Afridza Syach Munandar (Facebook/Asia Talent Cup)

4. Menang di Sirkuit Buriram dan Sepang

Pada ajang balap seri ke-2 di Asia Talent Cup yang diselenggarakan di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Afridza memenangkan podium tertinggi saat balapan pertama (16/03/2019) dan memenangkan podium ketiga saat balapan kedua (17/03/2019).

Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini berhasil mengamankan 16 poin dengan meraih podium ketiga setelah bertarung sengit di barisan depan bersama rekannya sesama lulusan Astra Honda Racing School, M Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus.

5. Dua Kali Finish Kedua di Buriram dan Tein Ring Motegi

Afridza berhasil naik podium dua saat berlaga di sirkuit Buriram, Thailand, dan Twin Ring Motegi, Jepang.

6. Dua Kali Naik Podium Ketiga di Buriram

Selain berhasil naik ke podium dua, Afridza juga pernah meraih podium tiga saat berlaga di Buriram, Thailand.

Pebalap Afridza Munandar. (motogp.com)

7. Peringkat Ketiga Dalam Laga Terakhirnya

Laga terakhir Afridza yakni di Asia Talent Cup (ATC) 2019 yang diselenggarakan di sirkuit Sepang, Malaysia (2/11/2019).

Pada seri terakhir dari enam seri ATC 2019, ia berada di peringkat tiga dengan 142 point.

Afridza hanya berselisih 27 point dari Takuma Matsuyama yang memimpin klasemen, dan terpaut 15 angka dari Sho Nishimura di urutan kedua.

Selisih point yang hanya sedikit membuat Afridza memiliki peluang untuk menjadi juara ATC 2019 dan mengharumkan nama Indonesia.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini