Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain basket Peyton Alexis Whitted asal Amerika Serikat (AS) tampak semringah setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Bersama pemain sepakbola Fabiano da Rosa Beltrame, Peyton diterima menjadi WNI dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainuddin Amali beserta jajarannya dengan Komisi X DPR RI, di Ruang Rapat Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR, Kamis (7/11/2019).
Sebelum diputuskan jadi WNI, Peyton dan Fabiano harus melafalkan teks Pancasila.
"Saya senang. Ini merupakan keputusan terbaik yang pernah saya buat," ucap dara usia 24 tahun itu, usai Raker di Komisi X DPR RI, Kamis (7/11/2019).
Hal-Hal yang Bikin Shin Tae-yong Lebih Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia Ketimbang Luis Milla
Respons Ketua Umum PSSI Saat Diteriaki 'Luis Milla' oleh Suporter Saat Laga Timnas U-19 Indonesia
Reaksi Ketum The Jakmania Soal Perseteruan Bambang Pamungkas dan Pentolan Jakmania Garis Keras
Ia pun mengisahkan awal perjalanannya ingin menjadi WNI.
Perjumpaan dengan seorang agen atlet di Amerika Serikat menjadi awal kisah jatuh cinta Peyton pada Indonesia.
Agen atlet itulah yang membawanya bisa bermain di Indonesia.
"Itu membuat saya membaca lebih banyak tentang Indonesia dan hal-hal yang dapat membuat saya bisa dinaturalisasi. Semakin saya dalami, semakin saya tertarik," kisah Peyton.
Bagaimana tanggapan keluarganya?
Keluarga Peyton merasa kaget ketika mengetahui keinginannya menjadi WNI.
Apalagi menurut keluarganya saat itu, Indonesia adalah negara yang tidak dekat dari AS.
Pindah kewarganegaraan, saat itu menurut kekuarganya, akan membuat Peyton jauh dari mereka.
"Keluarga saya pada awalnya mereka kaget. 'apa? Kamu melakukan ini?" Peyton mengungkapkan ulang respon keluarganya.
Namun keinginan Peyton sudah bulat. Ia ingin menjadi WNI.
"Mereka khawatir tentang saya yang begitu jauh dari rumah pada awalnya," tuturnya.
Ibunda Peyton memutuskan datang dan tinggal bersama anak gadisnya di Indonesia, pada September lalu.
"Ibu saya datang pada bulan September. Dia tinggal di tempat saya. Ia lihat dengan siapa saya. Dia melihat rekan satu tim saya dan melihat negara Indonesia," ucapnya.
Setelah melihat dan mengetahui semuanya, akhirnya Ibunda Peyton luluh juga.
"Ibu bilang, 'saya suka kamu ada di sini'. Jadi semua orang di keluarga, mereka senang dengan keputusan saya ini. Saya berharap mereka lebih sering datang ke sini" harapnya.