Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet paraatletik Indonesia Karisma Evi Tiarani berhasil mengharumkan Indonesia di kancah dunia.
Evi meraih medali emas di nomor 100 meter putri kelas T63 pada kejuaran dunia para atletik di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA), Rabu (13/11/2019).
Wanita berusai 18 tahun itu menyelesaikan perlombaan dengan total waku 14,72 detik sekaligus berhasil mencetak rekor dunia baru di nomor 100 meter putri kelas T36.
Atas torehan itu, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan kepulangan Evi nanti bakal disambut Menpora Zainudin Amali dan soal bonus pun akan dibicarakan.
Ditaksir Banyak Klub Karena Moncer di Arema, Ini Respons Makan Konate Soal Peluang Balik ke Persib
Persib Bandung Mulai Bentuk Skuat untuk Musim Depan: Pertahanankan Pilar Asing Saat Ini?
Bawa Persib Kalahkan Arema FC 3-0, Sang 'Man of The Match' Putuskan Tinggalkan Bandung
Bukan Cuma Jorge Lorenzo, Ini Daftar Pebalap Top Dunia yang Memutuskan Pensiun Saat di Repsol Honda
Jadi Pelapis Andritany di Persija, Penjaga Gawang Jebolan Diklat Persib Hormati Keputusan Pelatih
“Dia pulang ke Indonesia sekitar tanggal 18 November. Menpora rencana akan menyambut kedatangannya. NPC ada pembicaraan ke arah sana (Jemput Evi-red). Mungkin juga Menpora akan kasih reward juga,” kata senny Marbun saat dihubungi wartawa, Jumat (15/11/2019).
Raihan ini sekaligus membawa Evi melenggang ke Paralimpiade Tokyo 2020. Senny pun berharap wanita asal Boyolali itu menorehkan prestasi yang sama di Tokyo nanti.
“Iya jelas langsung (lolos-red). Dia dapat emas plus pecah rekor. Mudah-mudahan di Paralimpiade Tokyo dia dapet emas juga,” harapnya.
Sementara itu, atlet para atletik Indonesia lainnya yang dipastikan lolos ke Paralimpiade Tokyo 2020 yakni Sapto Yogo Purnomo. Pasalnya, Sapto di ajang kualifikasi meraih medali perunggu.
Ketentuannya, atlet yang berada di empat besar kejuaraan dunia para atletik Dubai 2019 berhak lolos ke paralimpiade 2020 Tokyo.