TRIBUNNEWS.COM - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puiq ungkapkan kesedihannya pasca Lorenzo nyatakan pensiunnya di MotoGP 2019, Jumat (15/11/20190).
Dilansir dari Crash.net, Puiq merasa sedih dan menyesal terkait pensiunnya salah satu pembalap Repsol Honda itu.
"Itu keputusan yang berani, namun jujur saya merasa sedih dan menyesal sudah tidak bisa membantunya lagi," ujar Alberto Puiq.
Puiq sebelumnya mendapatkan acungan jempol terkait dengan menduetkan the dream team Repsol Honda.
Bukan isapan jempol, Puiq sanggup memasangkan dua pembalap Spanyol di Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Namun penampilan Lorenzo tidak seperti yang diharapkan.
Digelaran MotoGP 2019, X-Fuera (Lorenzo) benyak mendapatkan cedera.
Puiq terkejut dengan pemberitahuan tiba tiba terkait berhentinya dari dunia balap.
'Ia hanya memberitahu kepuutusannya secara tiba tiba, beberapa hari setlah race di Malaysia," jelas Puiq.
Terkait dengan sosok Lorenzo, Puiq memberi tanggapan bahwa pembalap asal Spanyol itu merupakan pria sejati.
Menurutnya, Lorenzo selalu memberikan 100 persen kemampuannya setiap race.
"Pertama, saya harus mengatakan bahwa saya telah bertemu banyak pembalap top dalam hidup saya, dalam pekerjaan saya sebagai manajer," ungkapnya.
"Dia merupakan pria sejati, saya harus mengatakan, Lorenzo selalu memberikan 100 persen kemempuannya dalam kondisi apapun," jelas manajer tim Repsol Honda.
Penyesalan terbesar dari Puiq ialah tidak mampu memberikan dorongan dan motivasi bagi Lorenzo.