TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grafik permainan Timnas Hoki Indoor Putra dan Putri Indonesia yang dipersiapkan menuju SEA Games XXX Filipina 2019 banyak mengalami peningkatan selama menjalani Trainning Camp (TC) dan Try Out ke Ceko.
Hal itu bisa dilihat dari hasil pertandingan dalam event internasional maupun dalam laga persahabatan dengan Timnas Hoki Inodoor Ceko.
"Grafik permainan Timnas Hoki Indoor baik putra maupun putri mengalami peningkatan. Begitu juga dengan mental bertandingnya. Di laga awal, mereka memang sempat mengalami kekalahan tetapi pada laga berikutnya sudah bisa mengimbangi bahkan memenangkannya. Perkembangan ini cukup menggembirakan," ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI), Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah yang didampingi Sekjen Federasi Hoki Indonesia, Yasser Arafat Suaidy saat baru tiba di Jakarta, Selasa (19/11/2019) malam setelah 10 hari mendampingi Tim Hoki Indoor Putra dan Putri Indonesia di Ceko.
Yang lebih menggembirakan, kata Yus Adi Kamrullah, Tim Hoki Indoor Putri Indonesia nyaris menduduki peringkat ketiga pada Turnamen Hoki Pragrocema Cup ke-53. Pada pertandingan perebutan peringkat ketiga, Tim asuhan Yaghoub Bahrani ini harus mengakui keunggulan SK Slavia Praha (Cezh) dengan skor 0-3.
Sekjen PP FHI, Yasser Arafat Suaidy menambahkan, Tim Hoki Indoor Indonesia yang ditargetkan meraih satu medali emas di SEA Games Filipina 2019 ini memang sengaja menjalani TC dan Try Out di Ceko.
Harapannya, mereka mampu menambah jam terbang dan melihat kelemahan untuk bisa lebih disempurnakan sebelum berlaga di Filipina.
Pemilihan Ceko sebagai tempat TC dan try out cukup beralasan karena Tim Hoki Indoor putranya menduduki peringkat 3 Dunia dan putri 5 Dunia
"Persaingan di SEA Games Filipina 2019 itu kan cukup ketat. Makanya, kita memberangkatkannya ke Ceko agar mereka bisa menambah jam terbang lebih banyak dengan menghadapi ltim hoki yang kualitasnya di atas. Jadi, mereka bisa melihat kelemahan yang masih ada," jelas Yasser Arafat Suaidy.
Sebelumnya, kapten Tim Hoki Indoor Putra Indonesia, Daarul Quthni mengatakan, TC dan try out ke Ceko itu memang sangat dibutuhkan dalam rangka menambah pengalaman bertanding.
"Selain bisa menjajal kekuatan lawan yang lebih baik di Ceko, kami juga bisa lebih mematangkan pola permainan yang diterapkan pelatih Iran, Yaghoub Bahrani sehingga bisa mewujudkan keinginan untuk menyumbangkan medali emas," katanya.
Pada SEA Games XXIX Kuala Lumpur, Malaysia 2017, Timnas Hoki Putra Indonesia meraih perak setelah di final kalah dari Malaysia dan Timnas Hoki Putri Indonesia juga meraih perak setelah dikalahkan Thailand.
Tim Hoki Indonesia yang berada di Ceko untuk menjalani TC dan try out atas biaya Kemenpora dan sponsorship terdiri dari 15 atlet putra, 15 atlet putri, 1 pelatih kepala, 2 staf pelatih putra, 2 staf pelatih putri, 2 masseur, 1 pelatih Strength & Condiotioning, 1 pelatih goal keeper, 1 video analisi, 1 High performance' dan 2 wasit.
Mereka berada di Ceko 16 hari dan kembali ke Indonesia , Jumat, 22 November 2019 untik berangkat bersama-sama rombongan Kontingen Indonesia.
Hasil pertandingan dan frendly match Timnas Hoki Indoor Putra dan Putri Indonesia di Ceko: