Jumlah poin tersebut membuat finalis Hong Kong Open 2019 tersebut berada di peringkat keenam di tabel klasemen perolehan poin menuju BWF Tour Final 2019.
Performa kurang stabil yang ditunjukkan oleh Ginting pada tahun ini tentu akan menjadi bahan evaluasi jajaran pelatih tunggal putra Indonesia.
Pebulutangkis berusia 23 tahun tersebut itupun baru memastikan kelolosannya saat berlaga di ajang Hong Kong Open 2019 akhir pekan lalu.
Kekalahan Wang Tzu Wei atas Chen Long di babak 16 besar Hong Kong Open membuat Ginting mendapatkan keuntungan langsung lolos ke BWF Tour Final 2019.
Ginting sepanjang tahun ini telah mengikuti 17 BWF World Tour dengan 4 kali menjadi runner-up.
Empat kali runner-up tersebut didapatkannya dalam ajang Singapura Open, Australia Open, China Open, dan Hong Kong Open 2019.
Pebulutangkis kelahiran Cimahi tersebut juga berhasil menginjakkan dua kali saat berlaga di Swiss Open dan French Open 2019.
Belum ada satupun gelar bergengsi yang berhasil diraih Ginting sepanjang tahun 2019.
BWF Tour Final 2019 akan menjadi ajang yang paling tepat untuk membuktikan kemampuan terbaik Ginting sebelum kalender tahun ini berganti.
7. Anders Antonsen (Denmark)
Pebulutangkis muda asal Denmark, Anders Antonsen tampil cukup brilian sepanjang tahun ini.
Tak heran, jika ia berhasil menjadi peserta dalam ajang BWF Tour Final 2019 akhir tahun ini.
Kini, Antonsen telah mengoleksi 80.000 poin dan menempati posisi ketujuh di klasemen.
Gelar Indonesia Masters menjadi satu-satunya torehan juara yang berhasil diraih oleh Antonsen sepanjang tahun ini.
Antonsen juga dua kali menjadi finalis dalam ajang Barcelona Spains Masters dan Indonesia Open 2019.
Selain itu, Antonsen menjadi semifinalis ketika berlaga di turnamen Fuzhou China Open dan Victor China Open tahun ini.
8. Wang Tzu Wei (Taiwan)
Wang Tzu Wei menjadi pebulutangkis tunggal putra terakhir yang berhasil lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2019.
Pebulutangkis asal Taiwan tersebut kini telah meraih 72.490 Poin.
Wang Tzu Wei memang belum bisa meraih gelar juara sepanjang tahun ini.
Canada Open dan Australia Open menjadi prestasi terbaiknya dalam berlaga sepanjang tahun ini.
Di kedua turnamen tersebut, Wang Tzu Wei berhasil menjadi semifinalis.
Turnamen terakhir ia ikuti adalah ajang Hong Kong Open 2019, namun ia gagal menampilkan performa terbaiknya.
SEKTOR TUNGGAL PUTRI:
1. Chen Yu Fei (China)
Performa gemilang yang ditampilkan oleh Chen Yu Fei sepanjang tahun ini membuat dirinya menempati posisi teratas di klasemen sementara menuju BWF Tour Final 2019.
Tunggal putri Chen Yu Fei kini telah mengoleksi 106.760 poin.
Berbagai gelar juara bergengsi berhasil diraih oleh Chen Yu Fei sepanjang tahun ini.
Mulai dari All England, Swiss Open, Australia Open, Thailand Open, hingga Fuzhou Open 2019.
Teranyar, Chen Yufei berhasil menyegel gelar juara dalam turnamen Hong Kong Open 2019.
2. Ratchanok Intanon (Thailand)
Pebulutangkis tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon juga memastikan satu tempat dalam ajang BWF World Tour 2019.
Tunggal putri Ratchanok Intanon kini telah mengoleksi 104.060 poin.
Dua gelar juara berhasil diraih oleh Ratchanok Intanon pada tahun ini yakni Malaysia Master dan India Open.
Ratchanok Intanon kebanyakan harus puas sebagai runner-up dalam berbagai turnamen sepanjang tahun ini.
Mulai dari Jerman Open, Thailand Open, Korea Open hingga yang terbaru dalam ajang Hong Kong Open 2019.
3. Nozomi Okuhara (Jepang)
Nozomi Okuhara secara mengejutkan juga tampil cukup impresif sepanjang tahun ini sebagai wakil Jepang di sektor tunggal putri.
Pebulutangkis asal Jepang tersebut kini telah mendapatkan 94.060 poin sejauh ini.
Okuhara juga mengikuti jejak Ratchanok Intanon yang kebanyakan menjadi runner-up dalam sebuah turnamen sepanjang tahun ini.
Mulai dari Fuzhou China Open, Denmark Open, Japan Open, Australia Open, hingga Singapura Open 2019.
Penampilan mengejutkannya akan tetap dinantikan oleh para pecinta bulutangkis dunia di BWF World Final 2019.
4. Tai Tzu Ying (Taiwan)
Pebulutangkis tunggal putra andalan Taiwan, Tai Tzu Ying berhasil menempati posisi keempat di tabel klasemen menuju BWF World Tour Finals 2019.
Tai Tzu Ying kini telah meraih 92.910 poin sejauh ini.
Tunggal putri yang kini menempati ranking satu dunia ini berhasil menjadi jawara di beberapa turnamen bergengsi.
Mulai dari Denmark Open, Singapura Open, dan Malaysia Open.
Dalam kejuaraan All England 2019, Tai Tzu Ying harus puas berada di posisi runner-up.
Tai Tzu Ying juga beberapa kali menginjakkan kaki di semifinal dalam ajang Fuzhou China Open, French Open, dan Indonesia Open.
5. Akane Yamaguchi (Jepang)
Usai menjuarai turnamen Indonesia Open dan Japan Open, performa Akane Yamaguchi dapat dikatakan cukup menurun.
Akane Yamaguchi kini harus puas dijalur non unggulan dalam ajang BWF World Tour 2019 nantinya.
Tunggal putri asal Jepang itu kini telah mengoleksi 89.550 poin.
Permasalahan cedera masih menghantau sang pemain yang akan berlaga dalam ajang BWF World Tour Finals 2019.
6. He Bing Jiao (China)
He Bing Jiao menjadi wakil kedua China setelah Chen Yu Fei dalam ajang BWF World Tour Finals 2019.
Kini, He Bing Jiao telah mengoleksi satu gelar bergengsi ketika menjadi jawara dalam turnamen Korea Open 2019.
Pebulutangkis asal China tersebut kini telah mengoleksi 80.230 poin.
India Open juga menjadi pencapaian terbaik He Bing Jao dengan menjadi runner-up.
7. Pusarla Sindhu (India)
Pebulutangkis asal India, Pusarla Sindhu berhasil menjadi wakil tunggal putri yang akan berlaga di BWF World Tour Finals 2019 lewat jalur khusus.
Usai menjadi juara dunia 2019, Sindhu mempunyai jalur khusus lewat wildcard dimana ia bisa lolos ke BWF World Tour Finals 2019 tanpa harus berada di delapan besar.
8. Busanan Ongbamrungphan (Thailand)
Setelah berhasil lolos ke babak kedua Korea Masters 2019, Busanan Ongbamrungphan menjadi pebulutangkis tunggal putri terakhir yang lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2019.
Kini, Busanan Ongbamrungphan telah mengoleksi 76.480 poin.
Sejauh ini, selama 2019 dia telah mengikuti 20 BWF World Tour dengan menjadi runner-up satu kali dalam ajang Thailand Masters.
Selain itu, Busanan Ongbamrungphan telah melangkah 7 kali sepanjang ikut dalam BWF World Tour Finals 2019.
Mulai dari India Open, Australia Open, Japan Open, China Open, Macau Open, Fuzhou China Open, hingga Hong Kong Open 2019.
SEKTOR GANDA PUTRA:
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menjadi pebulu tangkis terbaik Indonesia yang lolos ke BWF Tour Final 2019 berdasarkan perolehan poin yang didapatkan.
Pasangan Marcus/Kevin yang bermain di sektor ganda putra sejauh ini telah mengumpulkan 116.990 poin.
Ganda putra yang kerap dijuluki The Minions tersebut memang tampil cukup impresif dalam mengikututi rangkaian BWF Tour sepanjang tahun ini.
Marcus/Kevin berhasil meraih beberapa gelar juara bergengsi seperti Fuzhou China Open, French Open, Denmark Open, Indonesia Open hingga Japan Open 2019.
Bermodal performa menawan yang ditunjukkan oleh Marcus/Kevin tersebut mereka layak lolos ke ajang BWF World Tour 2019.
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tampil cukup brilian sepanjang tahun ini.
Beberapa turnamen bergengsi berhasil mereka menangi sepanjang tahun ini.
Kejuaraan Dunia dan All England 2019 menjadi dua turnamen besar yang bisa dijuarai oleh pasangan yang berjuluk The Daddies tersebut.
Alhasil, pasangan Ahsan/Hendra berada di posisi kedua klasemen dengan koleksi 111.440 poin.
Pasangan Ahsan/Hendra diharapkan kembali mampu menampilkan performa terbaiknya dalam ajang BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou akhir tahun nanti.
3. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
Pebulu tangkis ganda putra asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda berhasil menempati posisi ketiga di klasemen sementara menuju BWF World Tour Finals 2019.
Pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda kini telah mengoleksi 108.270 poin.
Sepanjang tahun ini, kedua lebih banyak menjadi finalis dalam berbagai turnamen bergengsi bulu tangkis dunia.
Satu-satunya turnamen yang berhasil dimenangkan oleh pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Singapura Open 2019.
4. Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China)
Pebulu tangkis ganda putra andalan asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dipastikan akan menjadi unggulan keempat di ajang BWF World Tour Finals 2019.
Pasangan yang memiliki ciri khas berpostur tinggi tersebut kini telah mengoleksi 100.650 poin.
Sama dengan pasangan Takeshi/Sonoda yang banyak menempati posisi runner-up di berbagai ajang turnamen pada tahun ini.
Pasangan Li Jun Hui/Liu Yu Chen pun juga begitu, hal ini dikarenakan dominasi dari ganda putra asal Indonesia.
Dua gelar juara yang mampu direbut oleh pasangan Li Jun Hui/Liu Yu Chen dalam ajang Malaysia Open dan Macau Open 2019.
5. Lee Yang/Wang Chi-Ling (Taiwan)
Pasangan Lee Yang/Wang Chi-Ling tampil cukup brilian sepanjang tahun ini, bahkan keduanya baru saja menjuarai Korea Masters 2019.
Ganda putra asal Taiwan tersebut kini telah mengoleksi 95.030 poin.
Pasangan Lee Yang/Wang Chi-Ling juga berhasil menjuarai turnamen India Open, Orleans Masters, hingga Barcelona Spains Masters.
Pencapaian terbaik lainnya yang ditorehkan oleh Pasangan Lee Yang/Wang Chi-Ling yakni menjadi semifinalis dalam ajang Yonex US Open 2019.
Selain itu, Pasangan Lee Yang/Wang Chi-Ling menjadi semifinalis dalam ajang Taiwan Open 2019.
Penampilan mengejutkan dari Pasangan Lee Yang/Wang Chi-Ling akan kembali ditunggu dalam ajang BWF World Tour Finals 2019.
6. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
Wakil kedua ganda putra asal Jepang yang akan berlaga dalam ajang BWF World Tour Finals 2019 adalah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Ganda putra yang dikenal memiliki sistem pertahanan terbaik tersebut kini telah mengoleksi 89.520 poin.
Pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berhasil meraih gelar juara bergengsi dalam ajang Jerman Open 2019.
Dalam ajang New Zealand Open 2019, pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe hanya mampu menjadi runner-up saja.
Selain itu, pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe telah menjadi semifinalis di ajang Hong Kong Open, French Open, hingga Thailand Open pada tahun ini.
7. Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan)
Pasangan Lu Ching Yao/Yang Po Han menjadi wakil kedua negara Taiwan yang akan berlaga di ajang BWF World Tour Final pada nomor ganda putra.
Lu Ching Yao/Yang Po Han kini telah mengoleksi 83.380 poin.
Pasangan asal Taiwan tersebut sejauh ini belum menorehkan satu gelar pun sepanjang tahun ini.
Pencapaian terbaik dari pasangan Lu Ching Yao/Yang Po Han yakni menjadi semifinalis dalam tiga ajang bergengsi.
Tiga ajang bergengsi yang dimaksud adalah Kanada Open, Denmark Open dan Barcelona Spains Masters.
Penampilan dari pasangan Lu Ching Yao/Yang Po Han akan dinantikan oleh para pecinta pebulu tangkis dunia di ajang BWF World Tour Finals 2019 nantinya.
8. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Kekalahan Goh/Tan atas Lee Yang/Wang Chi-Ling membawa angin segar tersendiri bagi pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik kini telah mengoleksi 81.980 poin.
Selama 2019, pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik telah mengikuti 20 BWF World Tour.
Di mana pencapaian terbaik keduanya adalah menjadi runner-up dalam ajang All England 2019.
Selain itu, pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga menjadi semifinalis dalam ajang Malaysia Masters dan Fuzhou China Open 2019.
SEKTOR GANDA PUTRI:
1. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
Penampilan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota sepanjang tahun ini memang dapat dikatakan sangat gemilang.
Terbukti berbagai pencapaian telah diraih oleh Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di tahun 2019.
Pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota telah meraih gelar juara dalam ajang Fuzhou China Open, Indonesia Open, Australia Open, dan Malaysia Masters.
Selain itu, pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota juga telah beberapa kali menginjakkan kaki di babak semifinal.
Mulai dari All England, Singapura Open, New Zealand Open, Victor China Open, Denmark Open, hingga French Open 2019.
Kini, pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota telah mengoleksi 112.740 poin.
2. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
Pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara juga mampu tampil impresif sepanjang tahun ini.
Terbukti kini, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menempati posisi kedua ajang BWF World Tour Finals 2019.
Hanya saja, keduanya hanya mampu menjuarai satu turnamen dalam ajang Singapura Open 2019.
Pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara lebih banyak menjadi semifinalis.
Mulai dari Malaysia Masters, Indonesia Masters, Denmark Open, French Open, China Open, hingga Hong Kong Open.
Kini, pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara telah mengoleksi 109.800 poin.
3. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
Pebulutangkis ganda putri asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan kini berada di posisi ketiga di tabel klasemen.
Pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sudah mengoleksi 103.750 poin.
Keduanya sudah berhasil menjadi juara dalam ajang Hong Kong Open, China Open, Malaysia Open, dan All England 2019.
Dua kali juga meraih runner-up saat berlaga di turnamen Denmark Open dan Australia Open 2019.
4. Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)
Pebulutangkis ganda putri asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong kini menempati posisi keempat di tabel klasemen.
Kim So Yeong/Kong Hee Yong kini telah mengoleksi 103.720 poin.
Pasangan Kim So Yeong/Kong Hee Yong berhasil meriah gelar juara di berbagai ajang sepanjang tahun ini.
Mulai dari Spain Masters, New Zealand Open, Japan Open, hingga Korea Open 2019.
Selain itu, Kim So Yeong/Kong Hee Yong juga menjadi finalis dalam ajang French Open, Taiwan Open, hingga Indonesia Masters.
5. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
Satu-satunya wakil tim Merah Putih sektor ganda putri yang dipastikan akan berpartisipasi di ajang BWF World Tour Finals 2019 yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Hingga kini, pasangan yang menempati ranking 8 dunia tersebut telah memiliki koleksi 85.380 poin.
Walaupun demikian, performa dari Greysia/Apriyani masih menjadi sorotan terkait penurunan yang cukup signifikan utamanya menjelang akhir tahun ini.
Sepanjang tahun ini, pasangan Greysia/Apriyani hanya mampu menyabet dua gelar yakni India Open dan Sudirman Cup 2019.
Dalam beberapa turnamen terakhir yang ia ikuti, keduanya selalu terhenti di babak 16 besar maupun perempat final.
Tentu hal tersebut menjadi evaluasi besar performa keduanya jelang melakoni pertandingan di ajang BWF World Tour Finals 2019.
6. Du Yue/Li Yinhui (China)
Pasangan ganda putri Du Yue/Li Yinhui menjadi wakil kedua China di sektor ganda putri dalam ajang BWF World Tour Finals 2019.
Du Yue/Li Yinhui kini telah mengumpulkan 83.760 poin.
Macau Open dan Jerman Open menjadi dua gelar yang mampu diraih oleh Du Yue/Li Yinhui sepanjang tahun ini.
Prestasi terbaik dari Du Yue/Li Yinhui lainnya saat menjadi runner-up dalam ajang Malaysia Open dan Thailand Open.
7. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai menjadi satu-satunya wakil Thailand di ajang BWF World Tour Finals 2019 di sektor ganda putri.
Kini, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai telah mengoleksi 81.810 poin.
Pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai berhasil meraih satu gelar juara di tahun ini saat mengikuti ajang Taiwan Open 2019.
Prestasi terbaik lainnya, ketika keduanya menjadi runner-up dalam ajang Macau Open 2019.
8. Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan)
Pasangan Lee So Hee/Shin Seung Chan juga menjadi wakil kedua tim Korea Selatan di ajang BWF World Final 2019 sektor ganda putri.
Sejauh ini, pasangan Lee So Hee/Shin Seung Chan telah mengoleksi 77.480 poin.
Prestasi terbaik yang berhasil ditorehkan oleh pasangan Lee So Hee/Shin Seung Chan yakni menjuarai French Open 2019.
Selain itu, Lee So Hee/Shin Seung Chan juga berhasil menjadi runner-up dalam ajang Fuzhou China Open dan Korea Open 2019.
SEKTOR GANDA CAMPURAN:
1. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Pasangan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai secara mengejutkan berada diposisi teratas pada tabel klasemen menuju BWF Tour Final 2019.
Sejauh ini, pasangan Dechapol/Sapsiree telah mengoleksi 101.910 poin.
Performa luar biasa yang ditunjukkan oleh pasangan Thailand tersebut membuat keduanya akan menempati pot unggulan di ajang BWF Tour World 2019.
Sepanjang tahun 2019, pasangan Dechapol/Sapsiree berhasil merebut beberapa gelar juara bergengsi.
Mulai dari ajang Macau Open, Korea Open, Sudirman Cup, hingga Singapura Open 2019 berhasil direbut oleh pasangan Dechapol/Sapsiree.
Selain itu, pasangan Dechapol/Sapsiree berhasil meraih posisi runner-up dua kali dalam ajang Thailand Masters, Malaysia Masters, dan Kejuaraan Dunia 2019.
Keduanya juga menjadi semifinalis di empat turnamen yakni China Open, Thailand Open, Badminton Asiam gingga Malaysia Open 2019.
2. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok)
Pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong juga mampu tampil gemilang sepanjang tahun ini.
Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong bahkan berhasil meraih 3 gelar super series super 1000 tahun ini.
Keduanya sukses merebut gelar Indonesia Open, China Open, dan All England 2019.
Selain itu, gelar Kejuaraan Dunia 2019 pun mampu direbut oleh pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Beberapa turnamen lainnya juga berhasil dimenangi oleh Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Mulai dari Sudirman Cup, Malaysia Open, hingga Indonesia Masters berhasil ia juarai sepanjang tahun 2019.
Alhasil kini pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong menempati posisi kedua di tabel klasemen menuju BWF Tour Final 2019.
Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong telah mengoleksi 101.220 poin sejauh ini.
3. Praveen Jordan/Melati Daeva (Indonesia)
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil menempati posisi ketiga di klasemen sementara menuju BWF Tour Final 2019.
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva kini telah meraih 100.310 poin.
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva cukup meningkat di tahun ini, dua gelar bergengsi berhasil ia raih.
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva tercatat berhasil meraih gelar juara Denmark Open dan French Open 2019.
Selain itu, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil menjadi runner-up dalam ajang Australia Open, New Zaeland Open, India Open, dan Japan Open sepanjang tahun 2019.
4. Wang Li Lyu/Huang Dong Ping (Tiongkok)
Posisi keempat sementara ditempati oleh pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Wang Li Lyuyu/Huang Dong Ping.
Pasangan Wang Li Lyuyu/Huang Dong Ping kini telah mengoleksi 98.920 poin.
Beberapa gelar bergengsi berhasil diraih oleh Wang Li Lyuyu/Huang Dong Ping sepanjang tahun ini.
Pasangan Wang Li Lyuyu/Huang Dong Ping berhasil menjuarai turnamen seperti China Open, Thailand Open, Japan Open, Australia Open, hingga India Open.
Keduanya juga menjadi finalis dalam ajang Victor China Open, Denmark Open, Indonesia Open, dan Malaysia Open 2019.
5. Chang Peng Soon/Goh Liu Yung (Malaysia)
Pebulutangkis ganda campuran asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Yung sementara menempati posisi kelima.
Pasangan Chang Peng Soon/Goh Liu Yung kini telah mengoleksi 96.850 poin.
Keduanya berhasil meraih dua gelar juara dalam ajang New Zealand Open dan Thailand Master sepanjang tahun 2019.
Ganda campuran Chang Peng Soon/Goh Liu Yung juga beberapa kali menjadi semifinal dalam beberapa ajang bergengsi yang mereka ikuti.
Mulai dari ajang China Taipei Open, Japan Open, Indonesia Open, hingga Indonesia Masters 2019.
6. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Yuta Watanabe/Arisa Higashino akan menjadi satu-satunya wakil Jepang yang akan berlaga dalam ajang BWF Tour Final 2019 sektor ganda campuran.
Pasangan yang baru saja menjuarai Hong Kong Open 2019 itu kini menempati posisi keenam di tabel klasemen menuju BWF Tour Final 2019.
Pasangan Yuta/Arisa telah mengoleksi 95.200 poin.
Selain berhasil menjuarai Hong Open 2019, pasangan Yuta/Arisa juga meraih gelar juara dalam ajang Sudirman Cup dan Tong Yun Kai Cup tahun ini.
Ganda campuran Yuta/Arisa juga beberapa kali menjadi semifinalis dalam berbagai turnamen sepanjang tahun 2019.
Pasangan Yuta/Arisa tercatat menjadi semifinalis dalam ajang China Open, French Open, Kejuaraan Dunia, hingga Australia Open 2019.
7. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
Wakil Indonesia kedua yang akan berlaga di ajang BWF World Tour Finals 2019 sektor ganda campuran yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pasangan Hafiz/Gloria kini menempati posisi ketujuh dalam tabel klasemen road to BWF World Tour Finals 2019.
Pasangan yang menjadi finalis Hong Kong Open 2019 tersebut telah mengoleksi 91.230 poin.
Satu-satunya gelar juara yang berhasil diraih oleh pasangan Hafiz/Gloria yakni dalam ajang Sudirman Cup 2019.
Keduanya juga pernah menjadi finalis dalam ajang Jerman Open dan Hong Kong Open di tahun 2019.
Selain itu, beberapa kali keduanya menjadi semifinal mulai ajang Taiwan Open, Japan Open, New Zealand Open, hingga Singapura Open 2019.
8. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan)
Pebulutangkis ganda campuran asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung menjadi perwakilan terakhir yang akan berlaga di ajang BWF World Tour Finals 2019.
Pasangan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung kini menempati posisi kedelapan dengan torehan 87.540.
Poinnya masih bisa bertambah mengingat kini keduanya masih mengikuti turnamen Korea Master 2019.
Tiga gelar juara berhasil diraih oleh pasangan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
Ketiga turnamen tersebut antara lain Sudirman Cup, Jerman Open, hingga Spain Masters 2019.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)