“Kalau kita jaga kesehatan, kita harus memanage waktu kapan bertanding, kapan istirahat, kapan melakukan kegiatan yang sifatnya rekreatif. Jangan waktunya istirahat, kita melakukan kegiatan-kegiatan rekreatif. Jadi atur itu. Dengan kesehatan yang baik, tentu akan muncul sebuah stamina yang harus dijaga supaya kita bisa mampu bertanding. Bisa mengatur waktu, bisa mengatur istirahat, sehingga kesehatan pada puncaknya di sana nanti,” jelas Imam.
Keempat adalah menjaga nama baik Bangsa Indonesia. Hal ini merupakan hal yang sangat penting, Bangsa Indonesia ini terkenal dengan gotong royongandan pergaulannya. Imam berpesan kepada seluruh pemain untuk menghindari tindakan-tindakan yang bersifat negatif dan sebagainya.
“Jadi empat ini yang saya minta, sehingga target bisa kita raih dengan sebaik-baiknya. Kita semua pasti setiap hari mendoakan, bahwa Timas Kita di sana akan meraih kemenangan. Seluruh rakyat Indonesia pasti juga mendoakan agar timnas kita mampu menampilkan yang terbaik. Selamat bertanding untuk membawa nama harum bangsa Indonesia!” tutup Imam.
Mengenai persiapan dari Manajer Timnas Bola Voli Pantai, Ayi Subarna, dan Manajer Timnas Bola Voli Indoor, Santiaji Gunawan, serempak menyatakan bahwa persiapan sudah siap 100 persen. Sebanyak 16 pemain, 8 putera dan 8 puteri pemain bola voli siap untuk bertanding. Sementara untuk tim voli indoor yang akan bertanding sebanyak 36 pemain, 18 putera dan 18 puteri.
Menurut Santiaji Gunawan yg merupakan SVP Strategic Stakeholder Management PT PGN.Tbk, Timnas Bola Boli Indonesia juga memang perlu mewaspadai pemain lawan yang dinilai sangat kuat.
“Untuk Voli Indoor Putra dan Putri hari ini sudah semakin siap. Untuk tim voli putri yang harus diwaspadai adalah Tim Thaland, karena berkali-kali kita try out, tim Thailand berkali-kali mendominasi di Asia Tenggara,” ungkapnya.
Sedangkan untuk Tim Putera, Tim Thailand juga harus diwaspada. Namun demikian, untuk tim negara lain juga harus diwaspadai.
Guna menghadapi tantangan yang ada, dari manajer dan tim pelatih sudah menyusun strategi khusus. Dengan demikian, persiapan untuk pertandingan bisa lebih matang. Ada sejumlah hal yang diperhatikan untuk kesiapan para pemain.
“Kita punya strategi tentunya. Untuk Tim putera, kemarin kita mencoba untuk mengatur pemain dengan pelatih untuk positioning yang bisa berubah, sehingga kita akan melihat situasi dan kondisi lapangan. Begitu juga pelatih akan melihat posisi atau formasi pemain, akan kita putar. Sehingga kita melihat situasi saat bertanding dengan masing-masing negara,” jelas Santiaji.
Kendala-kendala yang dihadapi
Santiaji menjelaskan bahwa sampai hari ini, tidak ada kendala. Persiapan, baik tim kesehatan dan medis sudah diselesaikan. “Pada hari ini juga, tadi kita juga melakukan cek medis dari dokter supaya memastikan kondisi kesehatan anak-anak untuk atlet baik putra maupun putri, sudah siap. Ada sendikit-sedikit kondisi kesehatan anak-anak, tetapi tidak mayoritas. Itu bisa menjadi mudah bagi dokter untuk mengobati,” tuturnya.
Ungkapan Pemain
Menjelang pertandingan, kesiapan para pemain tentu menjadi fokus utama. Disamping manajer dan tim pelatih yang bersiap.
“Persiapan kita sudah 100 persen, tinggal inbox, menguatkan mental dan hati masing-masing,” ungkap Wilda Siti Nurfadilah selaku Kapten Tim Voli Putri Indoor saat ditemui, Senin (25/11/2019).
Wilda mengatakan, setiap kendala pasti ada di setiap tim. Mengingat dalam tim, ada banyak hati yang harus disatukan. “Kendala pasti ada, tapi kita sudah siap,” tegas Wilda, “Target kita tahun ini perak.”