News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2019

4 Wakil Badminton Indonesia Lolos Perempatfinal SEA Games 2019, Shesar Rhustavito Tantang Malaysia

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari cabang Badminton Perseorangan SEA Games 2019, Indonesia menurunkan lima wakilnya dan empat di antaranya mampu lolos ke babak perempat final.

TRIBUNNEWS.COM - Tiga Wakil Indonesia di cabang olahraga Badminton perseorangan lolos ke bababak perempatfinal, Kamis (5/12/2019)

Dari cabang Badminton Perseorangan SEA Games 2019, Indonesia menurunkan lima wakilnya dan empat di antaranya mampu lolos ke babak perempat final.

Dari tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abul Kholik turun kontingane Indonesia.

Namun hanya Shesar yang melanjutkan perjuangan di perempatfinal badminton perseorangan SEA Games 2019.

Shesar Hiren Rhustavito (badmintonindonesia.org)

Shesar lolos setelah mengalahkan wakil Kamboja, Sopheaktra Leng dengan dua game langsung 21-4,21-11.

Pasca pertandingan, Shesar mengungkapkan belum menemukan feel dari penguasaan lapangan.

“Main hari ini lebih ingin mencoba ke penguasaan lapangan dan angin. Tapi belum terlalu dapet feelnya karena tadi lawannya terlalu cepat matinya. Jadi menang kalah anginnya belum terlalu dapet banget,” kata Shesar dilansir Badmintonindonesia.org.

Di perempatfinal, Shesar akan melawan Soong Joo Ven dari Malaysia.

Sebelumnya Soong mengalahkan wakil Singapura, Loh Kean Yew.

Firman Abdul Kholik usai dikalahkan wakil Thailand, Sitthikom Thammasin (badmintonindonesia.org)

Sedangkan Firman harus berhenti di perdelapanfinal setelah dikalahkan Sitthikom Thammasin dari Thailand melalui dua game langsung 9-21, 17-21.

Setelah pertandingan, Firman mengaku kecewa dengan hasil kekalahannya karena terpaksa pulang lebih cepat.

“Saya kecewa dengan diri saya sendiri. Dari awal saya sudah ketekan terus. Kaya buang bolanya saya kurang berani."

"Dia kan tipe pemain serang, harusnya saya bisa menarik-narik lawan. Tapi di situ kaya nggak pas dan nanggung."

"Di game kedua saya sudah mulai dapat polanya, tapi kecolongan lagi di poin-poin akhirnya,” ungkap Firman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini