TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Prancis Johann Zarco dikabarkan sudah menandatangani kontrak dengan tim satelit Ducati, Reale Avintia Racing untuk MotoGP 2020.
Johan Zarco sebelumnya juga dikabarkan menolak bergabung dengan Reale Avintia Racing.
Dilansir oleh Gridoto.com, Johann Zarco bahkan sempat menyebut dirinya lebih memilih kembali berkompetisi di kelas menengah Moto2 daripada membalap bersama Reale Avintia Racing di kelas premier MotoGP 2020.
Meski belum secara resmi mengumumkan, hal tersebut telah dikonfirmasi Claude Michy selaku promotor dan penyelenggara MotoGP Prancis.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa lama Johann Zarco akan menjalin kerja sama dengan tim satelit Ducati tersebut.
Baca: Johann Zarco
Baca: Johann Zarco semakin Dekat dengan Avintia Racing untuk MotoGP 2020, Ini Komentar Karel Abraham
"Zarco akan membalap dengan motor versi 2019 dan seorang staf dari Ducati, dan dia akan membalap untuk tim Avintia," kata Claude Michy, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
Meski mengetahui informasi terkait masa depan Zarco, Michy menampik tudingan bahwa dia merupakan aktor di balik keputusan mantan pembalap Red Bull KTM itu.
"Saya tidak memberi saran apa pun kepada Johann Zarco," kata Michy.
Claude Michy menilai perhatiannya terhadap masalah yang dialami Johann Zarco merupakan hal wajar.
"Saya adalah penyelenggara Grand Prix de France dan normal bagi orang Prancis untuk saling mendukung, saya tidak akan melebih-lebihkan peran saya," ucap Michy.