Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal meraih kemenangan pada laga terakhir penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019.
Duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengusung misi untuk bisa meraih kemenangan pertamanya tatkala menjalani laga terakhir babak penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019.
Bertanding melawan wakil tuan rumah, Du Yue/Li Yinhui di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Jumat (13/12/2019), Greysia/Apriyani takluk dengan skor 21-12, 17-21, 11-21.
Hasil tersebut membuat peraih medali emas SEA Games 2019 tersebut menyudahi turnamen BWF World Tour Finals 2019 tanpa sekalipun meraih kemenangan.
Baca: Daftar Klub Liga 1 yang Aman dan Belum Aman dari Degradasi: Persib-Persija Bertolak Belakang
Baca: Video Bukti Ajaibnya Gol Mohamed Salah
Baca: Garuda Select Permalukan Tim Lokal di Inggris: 4 Pilar Angakatan Pertama Belum Optimal
Baca: Menakar Peluang Persib Bandung Berlaga di Kancah Asia pada 2020
Jalannya pertandingan
Du/Li langsung tancap gas pada awal gim pertama dengan merebut dua poin beruntun untuk membuat jarak dengan Greysia/Apriyani.
Perlawanan ditunjukkan oleh wakil Indonesia itu dengan merebut dua poin beruntun untuk membuat kedudukan kembali sama.
Kedua pasangan ganda putri tersebut saling bergantian mencetak angka untuk menyamakan kedudukan.
Greysia/Apriyani berhasil merebut kembali momentum untuk menutup interval pertama dengan keunggulan 11-8 atas Du/Li.
Selepas jeda, Greysia/Apriyani langsung tancap gas dengan merebut tujuh poin beruntun untuk membawa mereka unggul 18-9.
Setelah satu kali tertahan, Greysia/Apriyani berhasil menutup perlawanan Du/Li pada gim pertama dengan skor 21-12.
Pertandingan langsung berjalan panas pada awal gim kedua setelah kedua pasangan ganda putri tersebut saling berbagi angka sebanyak dua kali.
Baca: Daftar Klub Liga 1 yang Aman dan Belum Aman dari Degradasi: Persib-Persija Bertolak Belakang
Baca: Video Bukti Ajaibnya Gol Mohamed Salah
Baca: Garuda Select Permalukan Tim Lokal di Inggris: 4 Pilar Angakatan Pertama Belum Optimal
Baca: Menakar Peluang Persib Bandung Berlaga di Kancah Asia pada 2020
Greysia/Apriyani sempat meraih momentum saat unggul enam angka atas Du/Li dengan skor 10-4.
Namun demikian, wakil tuan rumah tersebut mampu memberikan perlawanan hingga berbalik unggul atas Greysia/Apriyani dengan skor 11-10 saat interval kedua.
Selepas jeda, Li/Du langsung mendominasi jalannya pertandingan dengan merebut tiga poin beruntun untuk unggul 14-10 atas Greysia/Apriyani.
Baca: Daftar Klub Liga 1 yang Aman dan Belum Aman dari Degradasi: Persib-Persija Bertolak Belakang
Baca: Video Bukti Ajaibnya Gol Mohamed Salah
Baca: Garuda Select Permalukan Tim Lokal di Inggris: 4 Pilar Angakatan Pertama Belum Optimal
Baca: Menakar Peluang Persib Bandung Berlaga di Kancah Asia pada 2020
Greysia/Apriyani seolah tak mampu menahan laju perolehan angka dari Du/Li yang semakin nyaman mengembangkan permainannya.
Dua poin beruntun yang diraih oleh Du/Li membuat mereka sukses merebut gim kedua dengan skor 21-17.
Kedua pasangan ganda putri tersebut kembali saling berbagi angka pada awal gim ketiga hingga sebanyak dua kali.
Du/Li berhasil mengambil alih momentum untuk menjauh dari kejaran Greysia/Apriyani dengan skor 5-2.
Tanpa kesulitan berarti, wakil China itu pun berhasil merebut interval ketiga dengan skor 11-5.
Selepas jeda, Greysia/Apriyani sempat memberikan perlawanannya dengan merebut dua poin beruntun.
Namun, tak berselang lama, Du/Li langsung membalasnya dengan meraih empat poin beruntun untuk unggul 16-7.
Du/Li berhasil merebut gim ketiga dengan skor 21-11 setelah pukulan Greysia Polii hanya mengarah keluar lapangan pertandingan.